REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengungkapkan alasan sebenarnya hanya Anies Baswedan bacapres yang hadir dalam Rakernas I. Padahal, dalam agenda sebenarnya ada nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Jadi Pak Prabowo itu tiga bulan saya hubungi tidak pernah diangkat," kata Amien setelah menutup Rakernas I Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (15/2/2023).
Padahal, ia menceritakan, sudah berusaha menghubungi orang-orang terdekat dari Prabowo Subianto. Namun, jawaban yang didapatkan mulai dari ke luar negeri, ke Kamboja, ke Belanda, baru pulang dua hari langsung ke Australia dan lain-lain.
Bahkan, Amien menekankan, permintaannya cuma untuk bertemu Prabowo Subianto selama 10 menit saja tidak pula mendapatkan jawaban. Padahal, seperti banyak orang tahu, Prabowo menjadi salah satu penonton konser band Dewa 19 di JIS.
"Kemarin konser bisa, dua jam lebih, tapi bertemu sahabat karibnya tidak bisa," ujar Amien.
Maka itu, ia mengaku sudah berhenti mencoba menghubungi Prabowo Subianto secara pribadi. Namun, walaupun sudah mengirimkan undangan untuk hadir, pada akhirnya sampai ditutup Prabowo Subianto tetap tidak hadir dalam Rakernas I Partai Ummat.
Meski begitu, Amien mendoakan agar Prabowo Subianto senantiasa berada dalam kondisi baik dan tercapai keinginannya untuk menjadi presiden. Tapi, ia mengaku heran, Prabowo baru tegas maju sebagai capres jika diizinkan Presiden Jokowi.
Padahal, ia mengingatkan, semua yang terjadi di dunia ini atas izin Allah SWT. Karenanya, Amien Rais mengaku heran atas sikap Prabowo Subianto hari ini yang saat ingin melakukan sesuatu selalu menunggu izin dari Presiden Joko Widodo.
"Saya melihat sesungguhnya agak aneh, yang berkuasa itu kan Allah, tapi mengapa kalau diizinkan Jokowi saya maju kalau ndak ya ndak, sudahlah gitu aja makasih," kata Amien yang memberikan candaan sambil meninggalkan lokasi konferensi pers.
Untuk Pilpres 2024 sendiri, Partai Ummat awalnya mengajukan tiga nama agar dapat didukung sebagai bacapres. Sayangnya, hanya satu bacapres yang hadir, satu tidak hadir dan satu mengaku belum berkeinginan membicarakan capres atau cawapres.
Maka itu, menimbang hanya Anies Baswedan yang disebut antusias untuk hadir, Partai Ummat memutuskan untuk mendukungnya dalam kontestasi Pilpres 2024. Namun, masih akan melakukan konsolidasi internal untuk memutuskan terkait koalisi.