REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Antar Lembaga DPP Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Akmil Datuak Bungsu, meminta masyarakat perantau atau keturunan Minangkabau di DKI Jakarta untuk kompak saat menghadapi Pemilihan Legislatif 2024 nanti. Akmil menyebut masyarakat Minangkabau cukup banyak berada di DKI Jakarta yang rata-rata berprofesi sebagai pedagang.
Ia berharap perantau Minang dapat sama-sama mendukung bila ada calon legislatif asal Minangkabau maju untuk Pileg DPRD DKI supaya ada yang memperhatikan aspirasi para perantau Minang.
"Orang Minang, betawi, batak, bugis, dan lainnya perlu anggota DPRD yang memperjuangkan aspirasinya. Karena saya orang Minang, di Jakarta ini juga perlu orang-orang minang mengambil kesempatan sebagai anggota DPRD. Agar banyak perjuangan soal pedagang kaki lima, pasar, dan lainnya ada yang memperjuangkan," kata Akmil, Selasa (14/2/2023).
Akmil menyebut sudah banyak warga perantau Minang yang mengantongi KTP DKI. Sehingga menurut dia harus ada yang memperjuangkan kepentingan perantau Minang di ranah DPRD.
Menurut Akmil sudah wajar bila ada wakil dari masyarakat Minang duduk di DPRD DKI karena jumlah perantau asal Minangkabau di ibu kota sangat banyak. "Dengan banyaknya jumlah orang Minangkabau di Jakarta tentu wajar ada anggota DPRD-nya. Jika kesempatan itu tidak diambil maka agenda-agenda strategis terkait orang Minang di Jakarta tidak ada yang memperjuangkannya," ujar Akmil.
Ia menyebut Gebu Minang sebagai organisasi masyarakat Minang di perantauan termasuk di DKI siap mengakomodasi bila ada figur-figur yang ingin maju sebagai caleg DPRD DKI. Karena menurut dia, Gebu Minang sudah menjadi organisasi besar yang juga berisikan politisi-polisi populer yang telah menduduki jabatan strategis di partai.
Seperti diketahui Gebu Minang adalah organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang yang berada di perantauan di bidang ekonomi dan kebudayaan. Saat ini yang menjabat sebagai Ketua Umum DPP Gebu Minang adalah Oesman Sapta Odang sejak 2016 lalu.