Kamis 09 Feb 2023 15:51 WIB

GP Mania Bubar, Noel: Ganjar Pranowo tak Punya Nyali dan Minim Gagasan

Namun Noel mengakui, Ganjar Pranowo kuat di media sosial.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) sekaligus inisiator GP Mania, Immanuel Ebenezer. Noel sapaan Immanuel hari ini mengumumkan pembubaran GP Mania. (ilustrasi)
Foto:

 

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira malah mempertanyakan, sebenarnya kapan relawan-relawan yang menamakan diri GP Mania itu dibentuk. Pasalnya, belum pula terdengar malah tiba-tiba mengumumkan pembubaran diri.

"Kapan pembentukan kok tiba-tiba bubar ya," kata Andreas kepada Republika, Kamis.

Melalui undangan, GP Mania mengundang rekan-rekan media dari cetak, daring maupun elektronik untuk menghadiri konferensi pers pembubaran. Dilaksanakan di Jalan Panglima Polim Nomor 140, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Dalam beberapa kesempatan, Noel, yang juga Ketua Umum Joko Widodo Mania (Joman) menganggap Ganjar Pranowo miskin gagasan dan berbeda dari sosok Jokowi. Noel membantah pembubaran GP Mania merupakan arahan pihak-pihak tertentu.

Terkait itu, Andreas turut mempertanyakan, jangan-jangan selama ini kelompok relawan bernama GP Mania itu memang tidak pernah ada. Sebab, Anggota Komisi X DPR RI itu mengaku tidak pernah tahu kapan relawan GP Mania tersebut dibentuk.

"Jangan-jangan tidak pernah ada, tapi tiba-tiba bubar," ujar Andreas.

 

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement