REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyampaikan insan pers merupakan mitra strategis bagi Polri sebagai kontrol sosial dalam mencapai demokrasi yang bermartabat. "Tujuan dari pada profesi jurnalis ini adalah edukasi, kemudian informasi, dan juga bahkan sebagai kontrol sosial tentunya ini sebagai suatu pilar, atau salah satu pilar bangsa ini untuk menuju demokrasi sesuaitagline hari ini, pers merdeka, tentu demokrasi bermartabat, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo saat perayaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-38 di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Trunoyudo menambahkan pers sebagai mitra strategis secara konstruktif turut membantu tugas Polri. "Khususnya dalam memberikan sosialisasi bagaimana pekerjaan Polri seperti kamtibmas, perlindungan, pengayoman, pelayanan dan juga penegakan hukum," katanya.
Trunoyudo menjelaskan banyak hal-hal yang Polri rasakan seperti menjadi sorotan dan penilaian publik. "Namun semua persoalan ini bisa kami jelaskan, bisa kami sampaikan dengan baik, tentu dengan kanal yang ada di media, khususnya media mainstream," ucapnya.
Trunoyudo juga menambahkan rekan-rekan jurnalis diikat dengan kode etik jurnalis. tentu hal yang sangat profesional dalam menjaga keseimbangan berita. "Rekan rekan harus memiliki narasumber, mengklarifikasi, menginvestigasi, tentu bisa dipertanggungjawabkan sebagai suatu produk jurnalis yang sesuai dengan profesional dan kode etik, " ucapnya.
Trunoyudo berharap tema tahun ini bukan hanya sekedar retorika, apalagi tahun ini juga tahun politik menjelang pemilu. "Kita masih memiliki tugas tugas tantangan untuk memberikan suatu edukasi informasi dan kontrol sosial yang seimbang, profesional dan tentunya terbuka menurut apa yang aturan berlaku pada kode etik jurnalis, " ucapnya.
Sebagai informasi peringatan HPN dirayakan pada 9 Februari yang tahun ini dipusatkan di Medan, Sumatra Utara dengan mengusung tema "Pers Bebas Demokrasi Bermartabat".