Rabu 08 Feb 2023 14:55 WIB

Relawan Ganjar Pranowo Mania Bubar, Pengamat: Diarahkan Dukung Capres Lain

Ada persoalan lain mengapa Ganjar Pranowo Mania bubarkan diri.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang diketuai Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel, mengumumkan agenda pembubaran pada 9 Februari 2023. Alasannya, merasa tugasnya sudah selesai setelah elektabilitas Ganjar meroket.

Pengamat komunikasi politik, M Jamiluddin Ritonga menilai, klaim GP Mania soal meroketkan elektabilitas Ganjar layak dipertanyakan. Sebab, relawan dari Ganjar banyak, dan sulit menyatakan tinggi elektabilitas Ganjar semata kerja GP Mania.

Baca Juga

Justru, ia menekankan, GP Mania perlu menjelaskan berapa persen kontribusinya dalam meningkatkan elektabilitas Ganjar. Hal itu diperlukan agar GP Mania tidak merasa hebat sendiri dan terkesan mengabaikan hasil kerja relawan-relawan lain.

Dengan begitu, Jamiluddin melihat, akan lebih diketahui kontribusi GP Mania dalam meningkatkan elektabilitas dari sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut. Selain itu, ia berpendapat, kontribusi relawan-relawan lainnya akan lebih pula diketahui secara pasti. "Mendadaknya GP Mania akan dibubarkan bisa jadi karena ada persoalan lain," kata Jamiluddin, Rabu (8/2).

Dosen Komunikasi Universitas Esa Unggul ini merasa, ada kemungkinan GP Mania melihat peluang Ganjar kecil untuk diusung PDIP atau koalisi lain jadi capres. Kemungkinan itu besar mengingat saat ini belum ada partai atau koalisi yang mengusung Ganjar.

PDIP saja, menurut Jamiluddin, masih memiliki kemungkinan besar akan mengusung Puan Maharani menjadi capres. Karena itu, logis bila GP mania menarik dukungan dengan membubarkan diri. Dengan begitu, kerja GP mania menjadi tidak sia-sia.

Kemungkinan lain, ia melihat, GP Mania sengaja dibubarkan setelah melihat arah dukungan Joko Widodo bukan kepada Ganjar Pranowo. Sebab, ada kemungkinan Jokowi akan memberi dukungan ke capres-capres tertentu yang kerap pula disebutkannya.

Menurut Jamiluddin, indikasi-indikasi itu akan terlihat bila setelah dibubarkan nantinya GP Mania mengumumkan perubahan nama. Setelah nama berubah, kemudian relawan-relawan itu memberikan dukungan ke sosok capres yang direstui Jokowi.

"Kalau itu yang terjadi, bubarnya GP Mania bukan karena elektabilitas Ganjar sudah meroket. GP Mania sengaja dibubarkan untuk berganti nama, kemudian akan diarahkan untuk mendukung capres tertentu yang direstui Joko Widodo," ujar Jamiluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement