REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebutkan jalan tembus yang menghubungkanJakarta International Stadium (JIS) nantinya tersambung ke tol Pelabuhan (Harbour/HBR) I. Dengan demikian, jalan tembus yang dirancang memiliki lebar sekitar sembilan meter tersebut tidak berbentuk jalan layang nontol (JLNT).
"Dari tol Harbour I nanti turun ramp off (jalan keluar dari jalan utama) di Papanggo kemudian melingkar ke Jalan Danau Bisma, Jalan Utama sampai ke arah Jalan RE Martadinata," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Pihaknya saat ini sedang melakukan konstruksi ramp off yang diharapkan menambah dan mempermudah akses dan lalu lintas ke JIS. "Jalan keluarnya itu baru dalam konstruksi yang ditargetkan selesai tahun ini," imbuh Hari.
Selain jalan tembus, pihaknya juga akan membangun trotoar dan taman di sekitar JIS yang ditargetkan mulai dikerjakan pada Maret 2023.
"Tentunya ini (jalan tembus) kan jangka pendek, minimal membantu akses ke arah JIS," ucap Hari.
Hari menambahkan untuk pembangunan trotoar diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 16 miliar. Sedangkan untuk pembangunan jalan tembus nantinya ada empat paket pengerjaan yang satu paket tersebut diperkirakan menelan anggaran bervariasi mulai Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar.
"Tahapannya tahun ini mungkin Maret buat trotoar, sekaligus buat taman, kan sudah buat jalannya. Sama kami buka jalan yang masih di pagar, masuk ke jalan yang kami buat," ucapnya.
Sebelumnya, akses jalan di JIS yang kurang memadai dikeluhkan penonton konser grup musik Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) karena akses pintu keluar di stadion berkapasitas sekitar 82 ribu orang itu hanya melalui dua gerbang yakni barat dan timur.