Kamis 02 Feb 2023 19:56 WIB

TKW Jadi Korban Wowon Cs, Kementerian PPPA : Jangan Mudah Diimingi Kaya

Wowon mengibuli para korban dengan klaim mampu menggandakan uang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan berantai dengan modus pesugihan yang menewaskan sembilan orang, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).
Foto: Republika/Ali Mansur
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan berantai dengan modus pesugihan yang menewaskan sembilan orang, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) merespons 11 tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan penggandaan kekayaan atau pesugihan Wowon Cs. Kementerian PPPA mengimbau perempuan tak mudah diimingi janji kekayaan secara instan.

Wowon mengibuli para korban dengan klaim mampu menggandakan uang. Tapi, Wowon Cs justru membunuh sebagian korban saat ditagih janjinya.

Baca Juga

"Tetap harus hati-hati jangan gampang mendapatkan iming-iming supaya instan. miris juga ya kalau kasus itu terjadi dan kemudian dampaknya itu dampak yang luar biasa," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Ratna Susianawati kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

Ratna mengingatkan kasus ini harus menjadi early warning system bagi kaum perempuan. Sehingga ke depannya perempuan bisa lebih melek hukum dan pendidikan agar tak terjebak kasus serupa.

"Apapun itu kan juga pasti harus kecurigaan itu harus ada. Kecurigaan terhadap sesuatu yang tidak pada tempatnya itu harus ya," ujar Ratna.

Ratna juga mengimbau perempuan memperkuat insting terhadap potensi kejahatan. Ia berharap perempuan dapat menduga-duga suatu kejahatan agar tak terjerumus ke dalamnya.

"Harus ada curiga, ada hal-hal yang di luar batas kewajaran kita. Kita juga harus melihat, harus ada upaya-upaya kita untuk memastikan 'ada apa ya? Kok ini diluar kewajaran?'. Apalagi ini sifatnya yang memang sangat instan, nggak ada sesuatu yang diraih dengan mudah," ucap Ratna.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengungkap jumlah TKW yang menjadi korban Wowon Cs berjumlah 11 orang. Mereka adalah Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini, Yeni Nursaada, Siti Fatimah dan Farida.

Dari 11 orang tersebut, dua di antaranya sudah dihabisi Wowon Cs, yaitu Siti Fatimah dan Farida. Sedangkan dua orang TKW tak diketahui rimbanya. Sedangkan 7 orang lain disebut masih hidup dimana lima TKW masih di luar negeri, dua TKW lagi di Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement