Kamis 02 Feb 2023 15:40 WIB

Sebanyak 300 Pohon Ditanam Peruri di Karawang Cegah Rob dan Abrasi

Ini terdiri dari 125 pohon mangga, 125 pohon jambu dan 50 pohon kelapa.

Penanaman ratusan pohon di Karawang, Jawa Barat.
Foto: Dok. Bumn
Penanaman ratusan pohon di Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- BUMN Peruri memberikan bantuan sebanyak 300 buah pohon kepada warga yang menjadi korban bencana abrasi laut dan rob di Desa Cemarajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sebagai upaya mendukung penanggulangan bencana di wilayah tersebut. Dilansir dari Antara, Kamis (2/2/2023), penyerahan bantuan dilakukan saat peresmian dan serah terima kunci perumahan yang dipimpin Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Koordinator Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri Tupar di kawasan pemukiman yang baru didirikan di Desa Cemarajaya, Karawang, Rabu (1/2/2023).

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kepedulian perusahaan masyarakat dan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan salah satu Misi Peruri yaitu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara," kata Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi.

Total sebanyak 300 pohon bantuan itu terdiri dari 125 pohon mangga, 125 pohon jambu dan 50 pohon kelapa. Bantuan pohon ditanamkan langsung di lokasi yang terkena dampak dari bencana abrasi laut dan rob di Desa Cemarajaya.

Penanaman pohon diharapkan dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak dan menjadi sumber penghijauan di Desa Cemarajaya serta untuk mereklamasi tanah yang abrasi.

Sementara itu Bupati Cellica menyampaikan terima kasih atas bantuan pohon guna mendukung penanggulangan abrasi air laut dan rob.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan penanggulangan abrasi air laut dan rob di Desa Cemarajaya. Bantuan pohon yang diserahkan Peruri juga selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan antisipasi dari adanya perubahan iklim," ujar Cellica.

Selain menjadi program TJSL, program penanaman pohon ini juga untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 (Perubahan Iklim), nomor 15 (Kehidupan di Darat), dan nomor 17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan). 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement