Kamis 02 Feb 2023 15:10 WIB

Survei Prediksi Ganjar Vs Anies di Putaran Kedua Pilpres 2024, Siapa yang Menang?

Berdasarkan survei SMRC elektabilitas Ganjar dan Anies terus naik, Prabowo turun.

Jurnalis mengambil gambar ketika penyampaian hasil survei nasional sebuah lembaga survei terkait elektabilitas tokoh di Pilpres 2024. Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dua putaran. (ilustrasi)
Foto:

Lembaga Survei Indonesia (LSI) sebelumnya juga sudah merilis hasil survei yang digelar pada 7 sampai dengan 11 Januari 2023. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan 19, 10, dan tiga nama capres.

"Dalam simulasi 19 nama, seperti biasa, masih yang unggul adalah Ganjar Pranowo 27,2 persen," kata Direktur LSI Djayadi Hanan, Ahad (22/1/2023).

Posisi berikutnya ditempati oleh sejumlah nama, di antaranya mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan dukungan suara sebesar 16,8 persen, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih 16 persen. Dalam simulasi 19 nama, sebanyak 18,1 responden belum menentukan pilihan.

Selanjutnya, dalam simulasi pilpres dengan 10 nama, Ganjar unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 29,2 persen. Dalam simulasi itu, Prabowo menempati posisi kedua dengan dukungan suara sebesar 19,4 persen dan Anies mendapat 16,5 persen.

Kemudian, dalam simulasi tiga nama, Ganjar kembali unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 36,3 persen, Anies mendapat 24,2 persen, dan Prabowo memperoleh 23,2 persen.

"Sebanyak 16,3 responden lainnya menyatakan tidak tahu. Jadi, Prabowo dan Anies pada Januari 2023 berada pada posisi saling kejar," tambah Djayadi.

Tingginya elektabilitas Ganjar itu, menurut dia, salah satunya disebabkan oleh tingkat kepercayaan publik yang meningkat terhadap kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam survei itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi mencapai 76,2 persen.

Basis dukungan terhadap Ganjar juga memiliki pola yang mirip dengan basis dukungan PDI Perjuangan, yaitu didorong oleh basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2019. "Hal yang sama (basis dukungan Ganjar) juga berlaku terhadap kelompok masyarakat yang semakin puas atas kinerja Jokowi," katanya.

Adapun, Lingakaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan bahwa isu paling panas menuju Pemilu Presiden 2024 adalah soal melanjutkan legacy (warisan) Jokowi atau isu tentang perubahan. Ganjar dan Anies adalah bakal capres yang mewakili dua kutub isu tersebut.

"Isu paling hot menuju Pilpres 2024 adalah pertarungan antara melanjutkan legacy Jokowi atau sebaliknya, isu perubahan," kata pendiri LSI Denny JA, Denny JA dalam keterangannya di Jakarta, Selasa pekan lalu.

Denny menyampaikan ada tiga calon presiden yang memiliki elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Menurut dia, responden yang puas atas kinerja Jokowi dan menjadi pendukung Ganjar sebesar 38,2 persen, Prabowo 21,3 persen, dan Anies Baswedan 10,6 persen.

"Sebaliknya, yang tak puas atas kinerja Jokowi, di segmen ini, pendukung Ganjar Pranowo hanya 7,4 persen, Prabowo 21 persen, tapi pendukung Anies Baswedan melonjak hingga 40,1 persen," kata dia.

Menurut Denny, yang menarik adalah tren dalam tiga survei nasional LSI Denny JA mutakhir di Januari 2023, September 2022, dan Juni 2022. Ganjar Pranowo semakin menyerap pendukung Jokowi, padahal pada Juni 2022 hanya 27,4 persen pendukung Jokowi yang mendukung Ganjar.

"Tapi pendukung Jokowi yang terserap Ganjar berikutnya naik menjadi 32 persen (September 2022). Bahkan di Januari 2023 naik lagi menjadi 38,2 persen," ucapnya.

 

photo
Elektabilitasn Bakal Capres per Desember 2022 - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement