Sabtu 28 Jan 2023 23:33 WIB

Hadiri Sidang Doktor Bambang Soesatyo, Ridwan Kamil: Inspirasi Kaum Muda

Ridwan Kamil berharap, kajian doktoral Bambang Soesatyo jadi sumbangan besar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Erdy Nasrul
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kanan), bersama Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka di sela acara peluncuran World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023 di Jakarta, Kamis, (12/1/2023). ITDC bersama MGPA dengan didukung IMI, siap untuk kembali menyelenggarakan WSBK ketiga kalinya pada 3-5 Maret mendatang dan siap menunjukkan kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah event kelas dunia WSBK.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kanan), bersama Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka di sela acara peluncuran World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023 di Jakarta, Kamis, (12/1/2023). ITDC bersama MGPA dengan didukung IMI, siap untuk kembali menyelenggarakan WSBK ketiga kalinya pada 3-5 Maret mendatang dan siap menunjukkan kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah event kelas dunia WSBK.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan selamat kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang telah meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran (Unpad). 

Ridwan Kamil berharap, hasil kajian doktoralnya bisa menjadi sebuah sumbangan besar untuk keberlanjutan pembangunan bangsa Indonesia. 

"Selamat untuk Pak Bambang Soesatyo. Beliau sangat inspiratif, mudah-mudahan hasil kajian doktoralnya bisa menjadi sebuah sumbangan besar untuk keberlanjutan pembangunan sehingga cita-cita pendiri bangsa bisa terwujud," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Sabtu (28/1/2023). 

Kang Emil juga mengapresiasi karena di tengah kesibukan, Bambang mampu menyelesaikan gelar doktoralnya dengan hasil yudisium cum laude. Hal ini, menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk terus mengejar ilmu. 

"Beliau di tengah kesibukan menjadi inspirasi bahwa kebermanfaatan mengejar ilmu tidak bisa berhenti sampai kapanpun, selama hayat dikandung badan," katanya. 

Bambang Soesatyo mendapat IPK 4,00,  mempublikasikan dua artikel di dua jurnal internasional serta masa studi kurang dari tiga tahun. 

Ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul "Peranan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas" di hadapan 10 penguji. 

Sidang doktoral Bambang dipimpin oleh Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti, dan anggota penguji terdiri dari Prof. Huala Adolf  (Guru Besar), Prof. Ahmad M. Ramli (Promotor), Dr. Ari Zulfikar (Co-Promotor), dan Prof. I Gde Pantja Astawa (Guru Besar Hukum Tata Negara). Kemudian oponen ahli terdiri dari Menkumham Prof. Yasonna H. Laoly, Menkopolhukam Prof. Mahfud MD., Guru Besar Tata Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra, Dr. Adrian E. Rompis, dan Dr. Prita Amalia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement