Senin 23 Jan 2023 16:09 WIB

Kemenkes Klaim Kasus Covid-19 Usai Libur Nataru Terkendali

Kemenkes mengeklaim kasus Covid-19 usai libur natal dan tahun baru masih terkendali.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19. Kemenkes mengeklaim kasus Covid-19 usai libur natal dan tahun baru masih terkendali.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19. Kemenkes mengeklaim kasus Covid-19 usai libur natal dan tahun baru masih terkendali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeklaim, kasus Covid-19 di Indonesia usai libur Natal dan tahun baru (nataru) 2023 masih terkendali. Ini terlihat dari indikator, seperti konfirmasi kasus baru hingga positivity rate.

"Setelah nataru, yaitu di pekan kedua dan ketiga Januari 2023, indikator-indikator menunjukkan (kasus Covid-19) terkendali, bahkan menurun. Jadi, jumlah kasus terkonfirmasi, kasus positif, angka kematian, yang dirawat di rumah sakit termasuk positivity rate alhamdulilah masih terkendali," ujar juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril, dikutip pada Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Jadi, dia menambahkan, keraguan beberapa pihak beberapa waktu lalu bahwa akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah nataru 2023 belum terjadi. Kemenkes berharap mudah-mudahan tren ini bertahan sampai akhir bulan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Kendati demikian, Syahril menegaskan Kemenkes tetap melakukan antisipasi karena organisasi kesehatan dunia PBB (WHO) sudah mengingatkan saat ini masih masa pandemi.

 

"Rumah sakit seluruh Indonesia juga selalu siaga apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19, termasuk di Wisma Atlet Kebayoran, Jakarta Pusat. Kami siaga, bukan berarti tutup," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap mudah-mudahan kenaikan kasus Covid-19 tidak terjadi. Selain itu, Kemenkes meminta masyarakat tetap berhati-hati. Ini termasuk menerapkan protokol kesehatan, mendapatkan vaksinasi Covid-19, penerapan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) harus menjadi bagian semua pihak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement