REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah bergerak cepat melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk menyukseskan Bangga Kencana, di antaranya dengan memberikan pelayanan KB sejak awal 2023.
"Dalam rangka pelayanan KB bergerak serentak awal 2023 kami berkolaborasi di antaranya bersama Kodim 1012/Buntok dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Barito Selatan dan Barito Timur," kata Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah Dadi Ahmad Roswandi di Palangka Raya, Jumat (20/1/2023).
Bangga Kencana yang akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, salah satu program unggulan BKKBN untuk menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga berkualitas.
Dia menjelaskan kolaborasi yang telah dilaksanakan di Barito Selatan dan Barito Timur tersebut, yakni melakukan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) berupa implan di Klinik Kesehatan Kodim 1012/Buntok Barito Selatan dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Pematang Karau, Barito Timur.
Dalam kegiatan pelayanan di Klinik Kesehatan Kodim 1012/Buntok berhasil dilayani 10 akseptor dengan metode kontrasepsi implan dan pelayanan yang dilaksanakan di Balai Penyuluh KB Pematang Karau berhasil dilayani tiga akseptor KB implan.
Dia meminta para petugas yang mendampingi pelayanan KB MKJPmengarahkan akseptor yang telah melakukan pemasangan alat kontrasepsi segera melaporkan data akseptor, melalui tautan yang telah disiapkan BKKBN, sehingga data akseptor segera termonitor secara berkala dan terus diperbaharui.
Pejabat Fungsional Ahli Madya BKKBN Kalimantan Tengah Nurolijah mendorong para Petugas Keluarga Berencana (PKB) terus meningkatkan sinergi secara lintas sektor.
"Termasuk dengan para bidan guna meningkatkan semua program Bangga Kencana di lapangan, termasuk program percepatan penurunan stunting," katanya.