Ahad 15 Jan 2023 11:35 WIB

Laga Pembuka Sepak Bola Porseni Milad Satu Abad NU, PBNU: Pererat Persaudaraan

Peserta diharap memberi contoh sebuah pertandingan tak menjadi ajang permusuhan.

Laga perdana Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) cabang sepak bola kategori pelajar dibuka di Stadion Mini Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (15/1/2023).
Foto: Istimewa
Laga perdana Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) cabang sepak bola kategori pelajar dibuka di Stadion Mini Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (15/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Laga perdana Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) cabang sepak bola kategori pelajar dibuka pada Ahad (15/1/2023). Laga pembuka ini mempertemukan antara Tim Jatim 1 melawan Tim DIY 1.

Sebelum peluit pertandingan dimulai, Ketua PBNU KH Miftah Faqih mengingatkan kepada peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas (fair play). Ia berpesan, agar pertandingan dalam rangka memeriahkan Milad Satu Abad NU ini menjadi ajang mempererat persaudaraan, bukan permusuhan.

Baca Juga

"Pada kesempatan ini kita memulai pertandingan dalam rangka hari ulang tahun Nahdlatul Ulama satu abad. Meskipun ini pertandingan, tetapi tidak boleh menjadi ajang permusuhan. Pertandingan adalah salah satu strategi untuk mempererat persaudaraan. Ini perlu kita tegaskan, fair play adalah sportivitas, sportivitas berangkat dari kejujuran," ujar Kiai Miftah Faqih sebelum Kick Off Porseni 2023 di Stadion Mini Surakarta, Jawa Tengah, dalam keterangan, Ahad (15/1/2023).

Kiai Miftah Faqih menambahkan, kejujuran dan ketawadhuan harus ada pada diri seluruh peserta Porseni 2023. Para peserta bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pertandingan tidak akan pernah menjadi ajang permusuhan.

"Pertandingan bukan sarana untuk menyulut pertengkaran. Tetapi pertandingan adalah dalam rangka mempererat antara kita," tuturnya.

Menurutnya, Porseni 2023 yang diperuntukkan untuk generasi muda bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga belajar tentang profesional. Cabang olahraga juga penting sebab dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat

"Semoga perjalanan pertandingan ini dari kick off sampai nanti berjalan dengan lancar, tidak terjadi insiden-insiden yang tidak kita inginkan," tegas Kiai Miftah Faqih.

Sebelum, memulai pertandingan, masing-masing tim sepakbola terlebih dahulu melakukan sesi pemanasan selama 3 menit. Pada babak penyisihan, pertandingan berlangsung selama 2x35 menit. Tim Jatim 1 berhasil memasukkan 8 gol tanpa balas ke gawang DIY 1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement