Senin 09 Jan 2023 17:32 WIB

Menunggu Kejutan dari Megawati Soal Capres dari PDIP, Besok

Megawati biasanya memberikan kejutan dalam setiap perayaan HUT PDIP.

Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan memberikan pidato dalam HUT ke-50 PDIP besok. (ilustrasi)
Foto:

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, bahwa banyak kadernya yang memiliki kapasitas dalam kepemimpinan. Kapasitas tersebut juga ada dalam diri Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani.

"Jadi kalau Mbak Puan Maharani memang kapasitas kepemimpinan beliau telah teruji di internal partai legislatif partai di eksekutif partai. Tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari Mbak Puan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2022).

Puan juga disebutnya telah teruji kepemimpinannya di pemerintahan, ketika menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Apalagi sebagai Ketua DPR, Puan sukses menggelar The 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20).

"Kemarin dalam rangka Parlemen G20 begitu banyak apresiasi," ujar Hasto.

Kendati demikian, kader PDIP lainnya juga dipuji oleh Hasto. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah memiliki pengalaman memimpin pemerintahan daerah dan di lembaga legislatif.

"Pak Ganjar sebagai kepala daerah itu juga berproses anggota legislatif, ada Pak Olly yang prestasi sangat baik di Gubernur di Sulawesi Utara, kemudian ada Pak Pramono Anung," ujar Hasto.

Namun ia menyampaikan, keputusan terkait calon presiden yang akan diusung PDIP ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Pengumumannya juga diklaimnya tidak akan dilakukan dalam perayaan HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023.

"Terkait dengan capres-cawapres, Ibu Ketua Umum yang akan menyampaikan di momentum yang tepat," ujar Hasto.

Pekan lalu, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas bakal capres yang disebut berpotensi berkontestasi di Pilpres 2024. Berdasarkan simulasi semi terbuka terhadap 10 nama, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan 31,5 persen.

Kedua ada bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 24,4 persen. Selanjutnya ada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 21,4 persen.

Selanjutnya dalam simulasi tiga nama, nama Ganjar juga berada teratas dengan elektabilitas sebesar 35,8 persen. Selanjutnya ada Anies (28,3 persen) dan Prabowo (26,7 persen).

Ia menjelaskan, elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami peningkatan ketimbang hasil survei pada November 2022. Sedangkan elektabilitas Anies justru mengalami penurunan ketimbang hasil survei sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, ada pola yang berkaitan antara kepuasan publik terhadap Jokowi dengan elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies.

 

"Ketika approval Presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elektabilitasnya yang meningkat itu Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitasnya Anies, tapi ketika elektabilitas meningkat itu terjadi ketika approval Presiden turun," ujar Burhanuddin, Selasa (3/1/2023).

 

photo
Elektabilitasn Bakal Capres per Desember 2022 - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement