Sabtu 07 Jan 2023 19:20 WIB

Lansia di Bandung Ditemukan tak Bernyawa, Kaget Rumahnya Dirampok

Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan seperti luka atau lebam pada tubuh korban.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Lansia di Bandung ditemukan tak bernyawa diduga kaget karena rumahnya kerampokan. (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol_92
Lansia di Bandung ditemukan tak bernyawa diduga kaget karena rumahnya kerampokan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiet Mien alias Alung (64 tahun) seorang lansia asal Jalan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan telungkup tepat di depan rumah miliknya, Sabtu (7/1/2023). Diduga korban meninggal dunia karena kaget melihat rumahnya disatroni maling.

Kapolsek Lengkong AKP Imam Zarkasih mengatakan tim Inafis Polrestabes Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Diduga rumah milik korban disatroni oleh maling sebab terdapat bekas congkelan pada pintu rumah.

Baca Juga

"Dari hasil pengecekan TKP oleh Inafis Polrestabes Bandung ada bekas congkelan dan congkelan pintu depan rumah kemudian ada kamar bekas diacak-acak," ujarnya di lokasi kejadian, Sabtu (7/1/2023).

Ia menuturkan petugas telah mendata barang-barang yang hilang dan didapati bahwa perhiasan milik korban dicuri maling. Kapolsek mengatakan, korban sedang tidak berada di rumah saat perampokan terjadi dan baru mengetahui rumah dirampok saat tiba di kediamannya.

"Ketika korban datang, melihat pintu rumah terbuka kaget, pingsan, dan meninggal dunia. Dari keterangan istrinya, beliau datang dari tempat kerja di Cikawao ada riwayat darah tinggi diabet dan kolesterol," katanya.

Ia mengatakan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan seperti luka atau lebam pada tubuh korban. Namun, petugas menduga korban kaget melihat rumahnya disatroni maling.

Kapolsek mengatakan korban dan diduga pelaku perampokan dipastikan tidak bertemu. Sejumlah saksi melihat terdapat orang yang duduk di atas motor di depan rumah korban.

"Ada saksi yang mengatakan bahwa saat mau masuk ke rumah depan TKP ini, ada orang yang duduk pakai motor, jadi saksi mau masuk pakai mobil ada orang ke halang, kemudian orang itu pergi diduga orang itu," katanya.

Imam mengatakan petugas masih melakukan penyelidikan serta memeriksa tiga orang saksi yang membantu korban dan melihat pengendara motor di depaj rumah korban. Ia berharap dalam jangka waktu dekat pelaku segera ditangkap.

"Kami sedang penyelidikan perkara ini, keterangan saksi sudah, mudah-mudahan pelaku terungkap dan tertangkap untuk diproses lanjut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement