REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nyawa Erwin (64 tahun) harus berakhir di tangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Erwin meninggal setelah dianiaya di Desa Rancaekek, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (12/11).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan Erwin dianiaya pada pukul dua siang. Saat itu, Erwin hendak pergi ke suatu tempat menggunakan sepedanya.
"Dia melewati suatu tempat di rel kereta api, di sana itu biasa nongkrong orang gila," kata Hendra, Ahad (15/11).
Hendra menyebut tempat itu sudah biasa menjadi tempat ODGJ itu berdiam diri. Namun malang nasib Erwin, ODGJ itu justru tiba-tiba marah pada erwin.
"Orang gila ini entah kenapa tiba tiba marah dan pukul rahangnya sampai jatuh dan ditolong warga," kata Hendra.
Erwin sempat dibawa ke rumah sakit AMC, Cileunyi hingga akhirnya meninggal dunia. Polisi sudah memastikan bahwa pelaku aniaya adalah ODGJ.
"Karena riwayat kesehatannya di RSJ Jalan Riau, Cisarua dan Cianjur juga," katanya.
Hendra menyebut ODGJ sudah diamankan dari TKP. Saat ini yang bersangkutan kembali ke Cisarua dan terus dipantau mengingat apa yang dilakukannya adalah hal yang berbahaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
