REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo optimistis Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Kalimantan mampu mengambil peran dan berpartisipasi memberdayakan sumber daya manusia di daerah, terutama menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
ITS NU memiliki infrastruktur sangat lengkap serta sudah sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur, karena semua tentu ingin hadirnya IKN diimbangi dengan persiapan SDM yang memiliki kemampuan yang mumpuni dan khusus, kata Edy Pratowo di Palangka Raya, Kamis (5/1/2023).
"SDM dengan kemampuan khusus, di antaranya seperti bidang teknik industri, teknik komputer, hingga teknik lingkungan, ini bidang langka yang kita miliki," tuturnya.
Untuk itu, dia mendorong agar ITS NU mampu memaksimalkan momentum ini ke depannya. Dia optimistis ITS NU dapat menjadi perguruan tinggi yang mencetak generasi unggul di masa depan sesuai bidang yang diharapkan, yakni bidang yang bersifat teknis.
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin selaku Ketua BPP ITS NU Kalimantan menjelaskan, jumlah perguruan tinggi di provinsi setempat adalah sebanyak 23 lembaga baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Nuryakin menyebutkan dari semua lembaga yang ada tersebut belum ada yang mengelola secara khusus program studi teknik industri, teknik komputer, hingga teknik lingkungan. "Maka dengan menjawab tantangan pasar global di bidang investasi sumber daya manusia, NU membangun ITS NU sebagai alternatif untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul dalam kelas dunia yang berahlak," tegas Nuryakin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait hal ini sebelumnya pihaknya telah melaksanakan rapat persiapan warga Nahdliyin menyongsong IKN Nusantara, untuk mempersiapkan generasi baru dalam dunia pendidikan di Kalteng khususnya ITS NU Kalimantan, serta dukungan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024.
Nuryakin juga mengajak para bupati dan wali kota turut mendukung dan mengirimkan pemuda-pemudi dari kabupaten/kota agar berkuliah di ITS NU, dengan menyertakan beasiswa bagi yang kurang mampu.
Ketua PW NU Kalimantan Tengah Wahyudi F Dirun mengatakan, ITS NU didirikan bukan untuk menyaingi perguruan tinggi lain, namun dalam rangka berpartisipasi meningkatkan SDM. "ITS NU ini satu-satunya perguruan tinggi yang dinobatkan sebagai ITS NU Kalimantan karena hanya memiliki program studi di Kalimantan Tengah. Saat ini ITS NU memiliki 32 orang mahasiswa, terbanyak di teknik lingkungan," ujarnya.