REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengaku akan melakukan perombakan terhadap pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada 2023. Perombakan tersebut dilakukan usai dilakukan evaluasi kinerja terhadap Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Bogor.
“Tahun depan itu saya kira masih bisa beberapa kali rotasi mutasi lagi, mungkin ada sekitar lima atau enam eselon II yang akan saya ganti di tahun depan secara bertahap,” kata Bima Arya, Ahad (25/12/2022).
Bima Arya menyebutkan, dirinya juga akan melakukan evaluasi terhadap seluruh dinas di Pemkot Bogor. Tidak hanya pada tingkat Eselon II, namun juga termasuk staf-staf dinas yang dilaporkan bekerja tidak amanah.
“Termasuk juga saya masih mendengar ya ada staf-staf dinas yang masih bermain-main saya kira, ada laporan dibawah ada yang tidak amanah, yang pasti di tahun terakhir ini saya akan coba tertibkan semua,” tegasnya.
Di samping itu, Bima Arya pun mengaku optimistis masih dapat melakukan perombakan di lingkup Pemkot Bogor pada tahun 2023. Sebab, sampai saat ini ia pun belum mengetahui akan habis masa jabatannya di tahun kapan.
“Kan ini juga masih panjang, saya belum tahu selesai kapan, kan masih menunggu dari Mendagri apakah 2024 atau 2023, kita masih belum tau gitu, jadi masih bisa,” pungkasnya.