Selasa 20 Dec 2022 20:52 WIB

Erick Operasikan Kembali Kereta Api Wisata Sawahlunto Sumatra Barat

Disediakan satu gerbong dengan kapasitas maksimal 30 orang penumpang.

Menteri BUMN Erick Thohir disambut ribuan simpatisan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Selasa (20/12/2022)|
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir disambut ribuan simpatisan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Selasa (20/12/2022)|

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO--Menteri BUMN Erick Tohir meresmikan pengoperasian kembali kereta api wisata Sawahlunto dengan lokomotif uap E1060 Mak Itam, di Stasiun Kereta Api Kampung Teleng Sawahlunto, Sumatra Barat, Selasa (20/12/2022). Lokomotif uap E1060 yang akrab dikenal sebagai Mak Itam telah berhenti beroperasi sejak 2014 lalu.

Erick mengatakan, padahal potensi Mak Itam adalah ikon dan daya tarik wisata Sawahlunto. "Kementerian BUMN hadir untuk memberdayakan potensi itu, sehingga setelah berbagai proses maka hari ini kereta api wisata di Sawahlunto bisa diaktifkan kembali," kata Menteri BUMN Erick Thohir, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga

Ia menyampaikan pengoperasian kembali kereta api wisata di Sawahlunto itu merupakan hasil dukungan dari empat BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Pupuk Indonesia, dan PT Biofarma. Pengoperasian dibawah koordinasi dari Project Managemen Office (PMO) BUMN untuk pariwisata Sumatra Barat.

"Proses yang dilakukan untuk reaktivasi kereta api wisata di Sawahlunto ini adalah antara lain perbaikan lokomotif dan gerbong, setelah itu rehab dan pembangunan sarana prasarana perkeretaapian seperti rel, terowongan Lubang Kalam, stasiun, dipo dan lain-lain. Dimana untuk anggarannya diberikan oleh keempat BUMN tadi totalnya mencapai Rp 20 miliar," ujar dia merinci.

Menteri Erick menyebutkan kini seluruh tahapan pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian itu telah selesai. Sehingga, kereta api wisata Sawahlunto sudah dapat berjalan dari stasiun Kampung Teleng menuju stasiun Muaro Kalaban melewati terowongan 'Lubang Kalam'.

"Selamat untuk Kota Sawahlunto khususnya dan Provinsi Sumatra Barat umumnya, kereta api wisata dengan lokomotif uap bersejarah yaitu Mak Itamtelah diresmikan untuk berjalan kembali. Saya berpesan supaya Pemko Sawahlunto bersama masyarakat dapat mendukung untuk menjaga dan merawat perkereatapian ini," katanya.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri BUMN Erick Tohir atas kesediaan membantu reaktivasi Mak Itam sekaligus datang langsung untuk peresmian. "Atas persetujuan pak Erick kemudian arahan beliau kepada BUMN, mimpi Sawahlunto agar dapat menikmati kembali adanya kereta api kini terwujud. Terima kasih Pak Erick, besar harapan kami peran BUMN di Sawahlunto terus dilanjutkan, tidak berhenti hanya untuk perkeretaapian ini saja," kata dia.

Wali Kota Deri menyebut beroperasinya kereta api wisata di Sawahlunto diyakini mampu menjadi booster atau memperkuat wisata. Sebab lokomotif uap E1060 Mak Itam menyimpan kekayaan sejarah yang membuatnya unik dan menarik bagi wisatawan.

"Oleh sebab itu begitu Pak Erick setuju dan jajaran BUMN mulai bekerja, Pemko Sawahlunto juga segera berperan mendukung sesuai dengan fungsi dan kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah. Jadi aktifnya Mak Itam sekarang adalah buah dari gotong royong dan tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat," katanya.

Sementara anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi dan menyatakan siap terus mendampingi Kementerian BUMN dalam menjalankan perkeretaapian di Sawahlunto. "Kami menilai Pak Erick dan BUMN serius menindaklanjuti permintaan yang kami sampaikan bersama Pak Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada 2021 lalu. Buktinya janji Pak Erick pada saat itu untuk mengoperasikan kembali kereta api di Sawahlunto terealisasi dengan baik sekarang," kata dia.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan setelah peresmian tadi, kereta api wisata dari Sawahlunto menuju Muaro Kalaban itu segera dibuka secara reguler untuk umum. "Nanti akan dilayani oleh dua lokomotif yaitu lokomotif uap E1060 Mak Itam dan lokomotif diesel BB3037804. Untuk Mak Itam ini kita batasi sekali atau dua kali saja sepekan, kalau yang beberapa kali sepekan itu nanti menggunakan lokomotif diesel," kata dia.

Ia menyebut sekarang disediakan satu gerbong dengan kapasitas maksimal 30 orang penumpang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement