REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kepolisian Polresta Bukittinggi, Sumatra Barat mengevakuasi dan menyelidiki kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang warga Agam dengan cara terjun dari atas jembatan setinggi 10 meter di Sungai Tanang, Kabupaten Agam, Selasa.
Wali Nagari Sungai Tanang, Feri Nata Kusuma membenarkan kejadian yang membuat warga heboh karena terjadi di perlintasan Jalan Bukittinggi-Maninjau. "Pelaku ini bukan warga kami, warga mengadu ke petugas Damkar yang bersebelahan di lokasi kejadian awalnya karena melihat pelaku nekat terjun ke Jurang Ngarai Durian ini," kata Feri.
Kapolsek Banuhampu, AKP Asep Wahyudi mengatakan pelaku telah dievakuasi dari dasar jurang dan dilarikan ke rumah sakit. "Informasi sementara, pelaku atas inisial DS (30) diduga melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan, kejadian diketahui warga setempat dan segera dievakuasi, saat ini ia dirawat intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi," katanya.
Ia mengatakan, pelaku mengalami cedera yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya. "Ia mengalami kondisi kritis dan penurunan kesadaran, sedangkan untuk sementara luka luar yang terlihat yakni kaki kanan mengalami patah, bibir robek, kepala mengalami luka serta saat ini sedang dilakukan upaya pertolongan di IGD," katanya.
Kapolsek menyebut pelaku awalnya datang ke lokasi kejadian sendirian dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dan langsung melompat ke jurang. "Dari pemeriksaan sementara ke pihak keluarga, pelaku pernah melakukan aksi nekat sebelumnya dengan cara meminum racun tanaman dan juga dirawat, keluarganya belum bisa memastikan masalah yang dialami pelaku," katanya.
Kapolsek menambahkan kejadian ini jangan sampai dicontoh oleh siapapun apalagi harus mencoba mengakhiri hidup. "Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, terlebih juga bisa dibicarakan dengan rekan atau keluarga, jangan dipendam sendiri, perkuat iman," katanya.