REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi kesehatan. Perseroan mengembangkan layanan spesialisasi kesehatan itu melalui program Centers of Excellence (CoE) yang tersebar di jaringan rumah sakit perseroan.
Sejumlah layanan spesialisasi kesehatan yang menjadi keunggulan RS Siloam terdiri dari onkologi dan kanker payudara, neurologi, kardiologi dan pusat jantung, fertilitas, transplantasi ginjal, serta parkinson dan gangguan pergerakan. Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO, John Riady, menyatakan perseroan berkomitmen terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
Menurut John kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Tanah Air. Terlebih, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan kian tinggi. "LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," kata John.
Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor kesehatan ini menyediakan CoE dengan dokter spesialis dan fasilitas khusus untuk menangani kebutuhan unik pasien dan memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif. Selain itu, CoE di RS Siloam menawarkan fasilitas khusus untuk mendukung pasien yang membutuhkan spesialisasi perawatan kesehatan tertentu.
Dalam pengembangan spesialisasi, perseroan bekerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satunya bermitra dengan Angels Initiative sejak 2019 agar RS Siloam dapat menjadi rumah sakit yang 'stroke-ready'. Pasien yang baru saja menderita stroke dapat ditangani secepat dan seefektif mungkin.
Perseroan juga membuka Aliansi Perawatan Kanker Payudara di RS Siloam MRCCC Semanggi. Klinik ini berspesialisasi dalam konsultasi, deteksi serta pengobatan kanker payudara secara komprehensif dan didukung tenaga medis profesional dan peralatan medis kelas satu.
Klinik ini semakin memperkuat program onkologi RS Siloam menjadi one stop solution untuk perawatan kanker. Pertumbuhan kinerja ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.