Jumat 16 Dec 2022 12:56 WIB

Yayasan Mutiara Harapan Hadir di Seminar Bijak Berdonasi, Akuntabel Mengelola Donasi

Seminar ini penting agar lembaga NPO bijak dalam mengelola dana masyarakat

Seminar Bijak Berdonasi, Akuntabel Mengelola Donasi dilaksanakan (15/12) berlokasi di Pusdiklat APUPPT PPATK. Mengundang Lembaga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)/Non-Profit Organization (NPO), Yayasan Mutiara Harapan menjadi salah satu tamu undangan dalam kegiatan seminar tersebut.
Foto: istimewa
Seminar Bijak Berdonasi, Akuntabel Mengelola Donasi dilaksanakan (15/12) berlokasi di Pusdiklat APUPPT PPATK. Mengundang Lembaga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)/Non-Profit Organization (NPO), Yayasan Mutiara Harapan menjadi salah satu tamu undangan dalam kegiatan seminar tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Seminar Bijak Berdonasi, Akuntabel Mengelola Donasi dilaksanakan (15/12) berlokasi di Pusdiklat APUPPT PPATK. Mengundang Lembaga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)/Non-Profit Organization (NPO), Yayasan Mutiara Harapan menjadi salah satu tamu undangan dalam kegiatan seminar tersebut.

Kegiatan seminar tersebut di hadiri oleh Akhyar Efendi (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan APUPPT), Alberd Teddy Benhard Sianipar (Sekretaris Utama PPATK), Pejabat Eselon 2 dan 3, dan peserta undangan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)/Non-Profit Organization (NPO). Narasumber di hadiri pula diantaranya, Eva Masruroh (Kemensos), Garnadi Walanda (Founder Cerdas Berdonasi), Defid Tri Rizky (PPATK).

Baca Juga

Seminar ini melatar belakangi peristiwa penyalahgunaan menggunakan pengumpulan dana untuk kebutuhan pribadi sampai mengarah kepada mendanai kegiatan terorisme. Seminar ini dirasa penting dilakukan guna sosialisai kepada para Lembaga NPO dalam menjalankan amanah dalam mengelola dana masyarakat dalam menghindari tindak pencucian uang, "ujar Alberd" dalam sambutannya.

DATA Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021 menunjukkan, Indonesia menempati peringkat 1 sebagai negara paling dermawan di dunia. Banyak penelitian yang mendukung fakta bahwa berbagi bisa menciptakan dan meningkatkan kebahagiaan. Bagi umat muslim, ada banyak anjuran berbagai dalam ibadah seperti wakaf dan zakat. Secara sosial dalam kemanusiaan, berbagi dan donasi sudah menjadi kebiasaan. Bahkan di Indonesia sendiri, religius dan gotong royong sudah menjadi nilai utama dan budaya dalam bermasyarakat.  

Elberd menjelaskan, lantas bagaimana langkah Lembaga NPO menjalankan kegiatan sosial dalam mengelola penggalan dana yang baik sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat. Maka, melakukan inovasi untuk memberikan tingkat kepercayaan dari kegiatannya real, tempat atau lokasi Lembaga ada dan bisa di pertanggung jawabkan.

Seminar diselenggarakan secara hybrid, baik offline & via zoom. Dalam undangan peserta seminar dihadiri 31 lembaga di sesi offline di Pusdiklat APUPPT. Seminar berlangsung dengan hikmat berakhir dengan hasil informasi pada materi yang diberikan narasumber sehingga lebih memahami dengan bijak mengelola Lembaga NPO. Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran peserta dalam seminar pada (15/12), ujar Tania Rianti Kamalia (selaku moderator).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement