REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan momentum libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bakal menggenjot kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus).
"Target kita bulan Desember ini kita bisa menembus 620 ribu kunjungan wisman, sehingga kita akan menembus 5,2 juta target untuk tahun 2022," kata Sandiaga Uno dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemenparekraf/Baparekraf bertema "Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan" di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Sandiaga menyebut angka 5,2 juta kunjungan wisman itu akan melewati target kunjungan wisman sebanyak 3,6 juta yang telah tercapai pada Oktober 2022.
"Dibandingkan batas atas target kita yang 3,6 juta kunjungan, berarti ini hampir 60-70 persen peningkatannya. Luar biasa," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga menyebut khusus untuk wisatawan nusantara, pihaknya menargetkan pergerakan bisa mencapai 800 juta perjalanan pada tahun 2022.
"Pergerakan di libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini sangat penting untuk menyiapkan kita mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisnus," kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan pemerintah baru saja meluncurkan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk menunjukkan keberpihakan terhadap pariwisata Indonesia.
Kampanye tersebut menargetkan agar wisatawan domestik bisa memilih destinasi pariwisata di Indonesia. Tidak hanya sekadar mengimbau, Sandiaga pun memohon agar masyarakat mau berwisata di dalam negeri.
Bahkan Kemenparekraf sudah menyiapkan 100 paket wisata nusantara atau yang disebut 100 Pak Wisnu untuk menyambut libur akhir tahun.
Program Pak Wisnu bertujuan meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang pada 2023 ditargetkan mencapai 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan.
"Bukan hanya mengimbau ya. Tapi kami sudah masuk dalam tahap begging (memohon) kepada wisatawan Indonesia, yuk kita berwisata di Indonesia," ujar dia.