Rabu 14 Dec 2022 17:50 WIB

Perguruan Tinggi Diharapkan Membantu Penanganan Bencana di Tiap Tahapan

Perguruan tinggi juga diharapkan dapat membantu proses trauma healing

Rep: ronggo astungkoro/ Red: Hiru Muhammad
Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek meluncurkan program Kampung Cekattan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan melibatkan perguruan tinggi untuk membantu penanggulangan gempa bumi Cianjur.   Penyerahan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat
Foto: Istimewa
Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek meluncurkan program Kampung Cekattan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan melibatkan perguruan tinggi untuk membantu penanggulangan gempa bumi Cianjur. Penyerahan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek meluncurkan program Kampung Cekattan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan melibatkan perguruan tinggi untuk membantu penanggulangan gempa bumi Cianjur. Perguruan tinggi diharapkan dapat membantu di tiap tahapan penanganan bencana, mulai dari tahap tanggap darurat, pemulihan, rehabilitasi, hingga rekonstruksi.

“Saya harap teman-teman perguruan tinggi terus bisa membantu TNI dan Polri yang terjun ke lapangan, dan juga masyarakat serta relawan untuk bergotong royong melakukan tanggap darurat untuk dapat mengurangi korban lanjutan dan mempercepat pemulihan,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Nizam, lewat keterangannya, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga

Perguruan tinggi juga diharapkan dapat membantu proses trauma healing bagi warga Cianjur, khususnya anak-anak. Selain itu, kata Nizam, mahasiswa dapat berpartisipasi membantu mengajar di sekolah-sekolah sebagai pusat pembelajaran darurat dengan mendampingi guru melalui program Kampus Mengajar.

Nizam menambahkan, prinsip dalam mitigasi bencana adalah membangun kembali lebih baik dari kondisi sebelum gempa. Untuk itu diperlukan pemahaman masyarakat terhadap konstruksi tahan gempa. Relokasi pemukiman di daerah rawan gempa juga perlu dilakukan untuk menghindari kejadian serupa. Perguruan tinggi diharapkan dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

"Saya harapkan teman-teman bisa melakukan itu bersama-sama dengan dinas terkait, pemerintah daerah untuk kita bergotong royong membangun Cianjur agar bisa pulih kembali dengan cepat dan lebih tangguh," kata Nizam.

Plt Sekretaris Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, menjelaskan, hingga saat ini lebih dari 73 perguruan tinggi negeri maupun swasta sudah terjun ke lapangan bahu membantu masyarakat terdampak gempa di Cianjur. Melalui program Kampung Cekattan, mendapatkan tambahan 10 perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar, 10 PTS membuat program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dengan sebaran wilayah di enam kecamatan dan 18 desa.

“Kita juga merencanakan adanya pelatihan kepada masyarakat terkait dengan perancangan bangunan tahan gempa yang berkolaborasi dengan teman-teman yang bahkan dari UGM juga ITB kemudian dari IPMI, kemudian ruang pengelolaan publik, manajemen kebencanaan, penyuluhan dan konsultasi hukum,” ujar Tjitjik.

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani  menyampaikan, Kampung Cekattan akan dikawal bersama-sama untuk membantu percepatan pemulihan di Cianjur. Ia berharap program ini menjadi percontohan di tempat bencana yang lainnya sehingga menjadi kemajuan yang luar biasa bagi Indonesia. "Mari semuanya gotong royong memberikan bukti bahwa pendidikan tinggi betul-betul memberikan solusi untuk seluruh permasalahan gempa di Cianjur," ujar Paris.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Samsuri juga mengatakan, perguruan tinggi di wilayahnya turun langsung ke Cianjur karenak sejumlah perguruan tinggi memiliki posisi di wilayah Jawa Barat dan Banten, sedangkan yang lainnya dikoordinator oleh masing-masing wilayah. Bantuan diberikan oleh perguruan tinggi dalam bentuk donasi berupa uang maupun sarana prasana yang dibutuhkan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan Ditjen Diktiristek dan perguruan tinggi untuk warga Cianjur.

"Tentunya dengan pemikir-pemikir dari perguruan tinggi, anggota DPR RI sekiranya solusi-solusi untuk kami jalankan ke depan, kami mohon petunjuk dan arahan sehingga warga masyarakat Cianjur yang diungsikan tetap bisa menghidupi kehidupan sehari-harinya,” ucap Herman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement