Kamis 08 Dec 2022 15:40 WIB

Pemprov DKI Siapkan Lelang Terbuka Jabatan Sekda Pengganti Marullah

Pemprov DKI mempersiapkan administrasi untuk pengumuman lelang jabatan terbuka Sekda

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Marullah Matali. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan lelang jabatan secara terbuka (open bidding) untuk jabatan Sekretaris Daerah DKI.
Foto: Dok Pemkot Jaksel
Marullah Matali. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan lelang jabatan secara terbuka (open bidding) untuk jabatan Sekretaris Daerah DKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan lelang jabatan secara terbuka (open bidding) untuk jabatan Sekretaris Daerah DKI. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Maria Qibtya, mengatakan, sejauh ini pihak Pemprov DKI Jakarta masih mempersiapkan administrasi untuk pengumuman lelang jabatan terbuka.

Persiapan itu, menyusul mantan Sekda DKI Marullah Matali yang kini menjadi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata dan digantikan oleh Pj Sekda Uus Kuswanto. “Masih dalam tahap persiapan. Kalau ada akan diumumkan secara terbuka,” kata Maria kepada awak media, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, lelang jabatan terbuka posisi Sekda DKI merupakan langkah dan wewenang eksekutif. Namun demikian, dia berharap agar pengganti Sekda Marullah dan Pj Sekda Uus merupakan sosok lincah dan mampu membangun koordinasi serta komunikasi yang baik. “Kuncinya kan di situ, komunikasi dan koordinasi menjadi hal yang penting agar bisa melakukan percepatan proses pembangunan Jakarta,” katanya.

 

Menyoal proses pemilihan, Gembong memerinci, pada dasarnya tiga nama diajukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada Presiden Jokowi melalui Kemendagri setelah dilalui proses. Menurutnya, open bidding memang bisa dilakukan tidak terbatas pada ASN DKI Jakarta. “Tapi bisa juga promosi dari ASN yang ada di Jakarta. Pilihannya tentu eksekutif yang bisa menjawab itu,” tuturnya.

 

Dia berujar, dalam lelang terbuka tersebut diharapkan proses bisa dilakukan secara maksimal dengan interval yang cepat. Tujuannya, agar ada posisi Sekda DKI definitif yang bisa bekerja tanpa batasan seperti halnya Pj Sekda. “Kalau sekarang seperti rangkap jabatan agak menganggu kinerja juga. Sekarang pak Uus sementara Sekda juga asisten, kalau seperti ini dilakukan terlalu lama tidak akan maksimal membangun koordinasi,” kata dia.

Hal serupa juga dikatakan Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli. Menurut dia, lelang jabatan Sekda DKI bisa dilakukan selama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Ya nggak papa, jalani aja lelang,” kata Taufik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement