REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Aparat kepolisian di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meningkatkan patroli untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta tawuran antarpelajar.
Kapolsek Telukjambe Barat, IPTU Sidiq Akbar Kusuma, di Karawang, Rabu (7/12/2022), mengatakan, antisipasi gangguan kamtibmas dan tawuran antarpelajar itu dilakukan dengan patroli dialogis saat jam-jam rawan pulang sekolah. "Kami melakukan razia senjata tajam terhadap para pelajar yang sedang bergerombol kumpul-kumpul di pinggir jalan serta memberikan imbauan kepada siswa dan siswi terkait larangan tawuran, kepemilikan senjata tajam maupun konsumsi minuman keras," kata kapolsek.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan pada jam-jam sekolah dan di luar jam sekolah. Petugas juga meminta kepada pihak sekolah untuk bekerjasama membantu melakukan pengawasan kepada anak-anak didiknya. "Apabila dalam patroli ada pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam, kita tidak akan segan untuk menggiringnya ke kantor," kata dia.
Sementara itu, untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, tim anggota piket Polsek Telukjambe Barat juga melakukan kegiatan patroli antisipasi C3 atau curat, curas dan curanmor. Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mewujudkan rasa aman di wilayah hukum polsek Telukjambe Barat Kabupaten Karawang.
Menurut dia, penyampaian pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dilakukan, supaya masyarakat tetap waspada atas kemungkinan adanya tindakan kejahatan dan orang-orang yang mencurigakan, serta selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.