Sabtu 03 Dec 2022 06:20 WIB

Jokowi Sebut Indonesia di Puncak Kepemimpinan Global

Indonesia mendapatkan kepercayaan internasional, terutama bidang ekonomi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Joko Widodo mengingatkan untuk hati-hati dalam menghadapi ketidakpastian global yang mengancam dunia di tahun depan.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Presiden Joko Widodo mengingatkan untuk hati-hati dalam menghadapi ketidakpastian global yang mengancam dunia di tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, saat ini Indonesia sedang berada dalam puncak kepemimpinan global, utamanya dari sisi ekonomi. Karena itu, kepercayaan internasional yang sudah diperoleh ini agar tak disia-siakan.

Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tahun 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga

“Kita enggak sadar bahwa kita sedang berada pada kepemimpinan puncak global di sisi ekonomi. Trust-nya itu baru saja kita dapat, jadi jangan dilewatkan,” ujar Jokowi dikutip pada Sabtu (3/12).

Jokowi pun berharap kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan KADIN dengan merumuskan peta jalan di berbagai bidang, mulai dari sumber daya manusia (SDM) hingga industri. Menurut dia, peta jalan yang terencana dapat membantu Indonesia mencapai tujuan dan visi di masa mendatang.

 

“Saya senang kalau nanti KADIN merumuskan roadmap SDM, roadmap industri tekstil, roadmap industri logam, roadmap semuanya, ada peta jalannya supaya jelas kita akan menuju ke mana, jelas visi kita akan ke mana,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meyakini bahwa peta jalan yang jelas dan terencana akan membantu meningkatkan serta menggerakkan ekonomi dalam negeri. Mulai dari pengusaha daerah hingga usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Yang paling penting menciptakan nilai tambah,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement