Rabu 30 Nov 2022 11:57 WIB

Program JKN Seimbangkan Keuangan dan Kesehatan

Sehat itu mahal harganya kalau kita hitung-hitung secara finansial.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan solusi yang tepat untuk menyeimbangkan keuangan dan kesehatan.
Foto: BPJS Kesehatan
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan solusi yang tepat untuk menyeimbangkan keuangan dan kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan solusi yang tepat untuk menyeimbangkan keuangan dan kesehatan. Keduanya merupakan dua hal yang tidak dapat diprediksi dan memiliki dampak satu sama lain.

"Apalah artinya banyak uang kalau kita tidak sehat. Dengan uang sebanyak apapun juga akan habis ketika kita sakit dan digunakan terus untuk berobat. Sehat itu mahal harganya kalau kita hitung-hitung secara finansial. Sehat itu akan terasa berharga jika penyakit sudah pergi dari diri kita,” kata Supriyanto, salah seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Kabupaten Kudus, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Menurut pria yang berprofesi sebagai satuan pengamanan di salah satu kantor pelayanan publik di Kabupaten Kudus ini, Program JKN telah terbukti membantu menjaga kondisi keuangan masyarakat agar tidak jatuh miskin ketika sakit. Ia pun mengapresiasi konsep gotong royong yang diterapkan di dalam program tersebut.

"Ketika yang sehat membantu yang sakit, yang mampu membantu yang kurang mampu, semua ikut bergotong royong untuk saling tolong menolong. Saya sendiri yang sudah merasakan manfaat program ini. Apalagi bagi peserta dengan beragam pengobatan, operasi, rawat inap, rawat jalan dan lain-lain. Mari kita hitung sudah berapa banyak yang ditanggung oleh JKN, hal ini yang tidak pernah kita pikirkan,” lanjutnya.

Warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus ini juga mengatakan, suksesnya Program JKN tidak lepas dari peran pemerintah, BPJS Kesehatan, tenaga medis, hingga seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menjadi peserta dan selalu rajin membayar iuran setiap bulannya. Oleh karena itu, ia pun mengingatkan peserta JKN agar jangan hanya membayar iuran ketika akan digunakan saja.

"Manfaatnya nanti juga akan kembali kepada peserta itu sendiri suatu hari nanti. Sebagai peserta JKN, saya juga dimudahkan dengan Aplikasi Mobile JKN yang sangat bermanfaat. Sudah saya buktikan sendiri manfaat dari aplikasi ini. Tidak ada ruginya mengunduh Aplikasi Mobile JKN,” kata Supriyanto.

Selain Kartu Digital dan antrean online, di dalam Aplikasi Mobile JKN terdapat fitur lain seperti perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta skrining riwayat kesehatan. Juga terdapat fitur premi untuk mengetahui tagihan iuran peserta.

“Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat. Jangan pantang menyerah untuk terus mengalirkan kebaikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya, dalam siaran pers.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement