Jumat 25 Nov 2022 18:36 WIB

Pernikahan Kaesang-Erina, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan

Tamu VIP maupun VVIP diperkirakan akan banyak yang hadir.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Putra terakhir Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep rencanannya akan menikahi Erina S Gudono di pura Mangkunegaran.
Foto: Tangkapan layar Instagram
Putra terakhir Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep rencanannya akan menikahi Erina S Gudono di pura Mangkunegaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Polresta Solo akan menerjunkan ribuan personel gabungan Polisi dan TNI di acara pernikahan Putra Bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono Desember mendatang.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan bahwa ribuan personel akan diterjunkan dan dibagi di beberapa titik. Yakni mulai dari lokasi rentetan acara pernikahan tersebut serta lokasi strategis di Soloraya.

Baca Juga

"Kami koordinasikan dengan Polres Soloraya, estimasi kami personil tersebut kurang lebih antara 3.500 sampai dengan 5.000 personel. Tentunya tersebar di seluruh penjuru ya maksudnya, tidak hanya berkonsentrasi pada titik acara. Meskipun yang disuguhkan ini akan jadi salah satu event, ya sebutlah pesta rakyat," kata Iwan Saktiadi, Jumat (25/11/2022).

Terkait parkir, Iwan menjelaskan bahwa polisi akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Namun, sementara petugas sudah menyediakan beberapa kantong parkir di sekitar Pura Mangkunegaran, Kota Solo. "Kita menyiapkan lebih dari 8 titik dengan total kapasitas tampungnya lebih dari 3500 kendaraan," jelasnya.

Mengingat banyak tamu VVIP dan VIP yang mungkin akan datang, Iwan menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah mengantisipasi setiap kemungkinan. Sebab diperkirakan akan ada ribuan tamu akan hadir dalam acara tersebut.

"(Tamu Undangan VVIP dan VIP) Kami belum mendapatkan konfirmasi dari panitia lebih lanjut. Intinya kami telah mempersiapkan segala macam kemungkinan untuk mengantisipasi tamu yang akan hadir di Solo," jelasnya.

Iwan juga memastikan untuk rekayasa lalu lintas penutupan jalan dimungkinkan tidak akan dilaksanakan. Harapannya, tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Saat ini kami tidak merencanakan untuk penutupan ruas jalan semua berlaku seperti sedia kala. Tidak akan ada agenda yang berubah, baik itu cfd dan lain sebagainya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement