Selasa 22 Nov 2022 17:36 WIB

Prodi Public Relation Universitas BSI Gelar Webinar Trend Marketing yang Sedang Viral

Marketing public relations efektif membangun brand awareness dan brand knowledge.

Prodi Public Relations Universitas BSI menggelar webinar bertajuk Trend Marketing Public Relation yang Viral, pada Rabu (16/11/2022).
Foto: UBSI
Prodi Public Relations Universitas BSI menggelar webinar bertajuk Trend Marketing Public Relation yang Viral, pada Rabu (16/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dengan munculnya media sosial yang semakin banyak dan kecepatan penyebaran informasi melalui digital, tidak sedikit para praktisi di bidang marketing public relations dari perusahaan memanfaatkan kesempatan ini. Hal ini membuat program studi (prodi) Public Relations (Hubungan Masyarakat) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif mengadakan webinar bertajuk Trend Marketing Public Relation yang Viral, pada Rabu (16/11/2022). 

Ita Suryani selaku ketua prodi (Kaprodi) Public Relations Universitas BSI mengatakan mahasiswa Public Relations ke depannya diharapkan mengerti bagaimana menjalankan aktivitas marketing bisa menjadi viral serta mempertahankan eksistensi dari virality yang pernah ada. “Semoga dengan webinar ini dapat mendukung potensi mahasiswa kedepannya sehingga mahasiswa Universitas BSI dapat bersaing di dunia kerja,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (21/11/2022). 

Baca Juga

Kegiatan ini menghadirkan Jojo S. Nugroho yang merupakan praktisi Public Relations (PR), Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI) dan Managing Director IMOGEN PR. Menurut Jojo, marketing PR merupakan suatu kegiatan yang terencana dan suatu usaha yang terus menerus untuk dapat memantapkan dan mengembangkan itikad baik (good will) dan membangun timbal balik (mutual understanding) antara suatu organisasi dengan masyarakat. 

“Marketing public relations cukup efektif dalam membangun brand awareness (pengenalan merek) dan brand knowledge (pengetahuan merek). Untuk itu, PR harus mampu menyajikan citra sebuah perusahaan kepada publik atau masyarakat dalam gambaran yang terbaik, salah satunya dengan melakukan program Marketing PR yang dapat membangun engagement dan awareness yang menjadi tren/viral di mata publik,” jelas Jojo. 

Ia menambahkan, setidaknya terdapat enam kunci mengapa sebuah konten bisa menjadi viral antara lain, (emosi), public (umum), practical value (nilai praktis), dan story (cerita). “Yang harus dipahami oleh praktisi PR saat ini adalah people do not buy goods and service. They buy relations, story, and magic,” tutup Jojo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement