Senin 21 Nov 2022 23:07 WIB

Polri Kerahkan Brimob hingga Tim Trauma Healing Bantu Penanganan Gempa Cianjur

Polri juga terjunkan tim trauma healing untuk berikan bantuan penanganan psikologi

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Christiyaningsih
Warga dirawat di lapangan RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). BNPB mencatat hingga pukul 19.34 WIB, sebanyak 62 orang meninggal dunia dan 25 orang masih tertimbun reruntuhan akibat gempa bermagnitudo 5,6.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga dirawat di lapangan RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). BNPB mencatat hingga pukul 19.34 WIB, sebanyak 62 orang meninggal dunia dan 25 orang masih tertimbun reruntuhan akibat gempa bermagnitudo 5,6.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.

"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR penanganan longsor pascagempa bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.

Adapun bantuan yang dikerahkan yaitu lima personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR. "Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," kata Dedi.

Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri juga menerjunkan tim trauma healing untuk memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa. "Sebanyak 16 personel trauma healing dari biro psikologi juga dikerahkan," ujar dia.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement