Kamis 17 Nov 2022 22:12 WIB

Pastikan Program Food Estate Berjalan Lancar, Gubernur Tinjau dan Menginap di Lokasi FE

Gubernur Kalteng ingin pastikan program Food Estate berjalan baik dan sesuai harapan

Gubernur Kalteng ingin pastikan program Food Estate berjalan baik dan sesuai harapan.
Foto: Pemprov Kalteng
Gubernur Kalteng ingin pastikan program Food Estate berjalan baik dan sesuai harapan.

REPUBLIKA.CO.ID, PULANG PISAU - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran beserta Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran beserta pejabat pemprov terkait meninjau perkembangan Food Estate di Desa Belanti Siam dan Desa Gadabung Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (17/11/2022). Kunjungan kerja kali ini Gubernur ingin memastikan program strategis nasional tersebut berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

Perhatian Gubernur terhadap Food Estate sangat beralasan karena ketahanan pangan sangatlah penting, apalagi belajar dari hantaman inflasi saat ini. “Kita belajar banyak dari inflasi yang saat ini terjadi dan memiliki dampak yang luar biasa bagi sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut kita harapkan ke depan jangan sampai terulang. Maka program Food Estate harus kita perjuangkan dengan kerja keras untuk ketahanan pangan Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Baca Juga

Menurutnya jika Food Estate ini berhasil sesuai harapan, bukan hanya menjadi ketahanan pangan Kalimantan Tengah tetapi menjadi lumbung pangan nasional. “Food Estate yang terintegrasi dengan pertanian secara makro, baik pangan, maupun peternakan hingga perikanan. Hanya ada di Kalimantan Tengah dan hari ini kembali saya melihat langsung perkembangannya. Saya optimis berhasil dan akan memiliki dampak signifikan meningkatkan kesejahteraan para petani, serta kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya,” ujar Sugianto. 

photo
Gubernur Kalteng ingin pastikan program Food Estate berjalan baik dan sesuai harapan. - (Pemprov Kalteng)
 

Lebih lanjut Sugianto menjelaskan Program Food Estate bukan semata-mata hadiah atau kepercayaan dari pemerintah pusat, tapi buah perjuangan yang diusulkan sejak tahun 2017 lalu kepada Presiden Joko Widodo. “Saat mengusulkan program ini, yang ada dalam benak saya adalah Kalimantan Tengah harus mandiri pangan. Mustahil kita memiliki tanah yang subur, wilayah yang luas, tidak mampu menciptakan kemandirian pangan,” imbuhnya.

Menurutnya, sebagai provinsi terluas di Indonesia dan beririsan langsung nantinya dengan Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Tengah memiliki nilai strategis sebagai provinsi penyangga IKN. “Mari satukan niat, langkah, dan pengabdian kita untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah. Kesampingkan kepentingan dan perbedaan, karena perbedaan itu sesungguhnya adalah berkah dan kekuatan untuk kita meraih cita-cita besar kemakmuran Kalimantan Tengah,” tutupnya.

Kunjungan kerja akan dilanjutkan ke lokasi program Food Estate di Kabupaten Kapuas. Demi memastikan program ini berjalan lancar, Gubernur dan rombongan akan menginap dan bermalam di lokasi Food Estate, memanfaatkn waktu yang ada untuk berdiskusi di lapangan membahas hal-hal strategis hasil tinjau lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement