Rabu 16 Nov 2022 10:43 WIB

Bahas Rudal Rusia ke Polandia, G7 Gelar Pertemuan Darurat di Sela KTT G20

Pertemuan darurat G7 membuat kunjungan ke Tahura Ngurah Rai molor satu jam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joe Biden berbicara dalam pertemuan para pemimpin G7 dan NATO di sela KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 16 November 2022.
Foto: Doug Mills/The New York Times via AP
Presiden Joe Biden berbicara dalam pertemuan para pemimpin G7 dan NATO di sela KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 16 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Negara anggota G7 melakukan pertemuan darurat di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11/2022), menyusul insiden jatuhnya rudal di wilayah Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina. Rudal itu diduga berasal dari Rusia.

Pertemuan tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, yang menyebut pertemuan darurat seperti itu biasa terjadi dalam konferensi internasional, termasuk dalam hal ini KTT G20 yang diselenggarakan di bawah presidensi Indonesia. Hanya saja, ia menganggap, pertemuan itu merupakan hal biasa.

"Kita mengikuti adanya emergency meeting yang dilakukan G7+, itu bagian dari dinamika yang biasa terjadi pada suatu konferensi internasional," kata Faizasyah ketika ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Baca juga : Rusia Bantah Jatuhkan Rudal di Wilayah Polandia

Faizasyah menegaskan, pertemuan darurat negara-negara G7 tidak akan mengganggu agenda hari kedua KTT G20, meskipun perlu dilakukan penyesuaian pengaturan waktu. Dalam foto yang dirilis Reuters pada Rabu pagi, tampak tujuh pemimpin dunia dengan ekonomi besar tersebut duduk bersama di satu meja dalam pertemuan darurat tersebut.

Mereka adalah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Pertemuan yang juga dihadiri dua pemimpin negara lain yaitu Spanyol dan Belanda, dilakukan sebelum para kepala negara G20 dijadwalkan melakukan penanaman bakau di Taman Hutan Rakyat (Tahur) Ngurah Rai, Bali.

Karena pertemuan G7, agenda penanaman bakau yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WITA mundur sampai satu jam. Terpantau hingga menjelang pukul 10.00 WITA, Presiden Joko Widodo masih menyambut kehadiran para kepala negara G20 di lokasi tersebut.

Baca juga : Dua Rudal Rusia Diduga Hantam Desa di Polandia, Dua Tewas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement