Selasa 15 Nov 2022 21:17 WIB

Polisi Pastikan Mobil Milik Keluarga Tewas di Kalideres Telah Dijual

Kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budianto Gunawan selaku pemilik

Garis polisi yang terpasang pada pagar rumah lokasi ditemukannya empat jasad di Perumahan Citra Grand I Extenction, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022). Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tewasnya empat orang secara mengenaskan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Garis polisi yang terpasang pada pagar rumah lokasi ditemukannya empat jasad di Perumahan Citra Grand I Extenction, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022). Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tewasnya empat orang secara mengenaskan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Polres Metro Jakarta Barat, memastikan mobil milik keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat telah dijual sejak awal tahun. Mobil itu dijual langsung oleh pemiliknya.

"Setelah proses penyelidikan, kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil Honda Brio milik korban berpelat nomor B 2601 BRK. Kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budianto Gunawan selaku pemiliknya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Roycedi Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Sebelumnya beredar kabar bahwa mobil tersebut hilang sebelum jenazah mereka ditemukan warga setempat. Pasma mengatakan mobil tersebut sudah dijual ke sebuah toko penjual mobil atau dealer milik seseorang berinisial R.

Namun demikian, lanjutnya, belum diketahui apa motif korban menjual mobil tersebut.

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat bersama Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus misterius penemuan jenazah satu keluarga tersebut.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) di perumahan Citra Satu Exit Satu, Kalideres, sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut. Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement