REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim ahli Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri memastikan tidak ada kandungan racun dan zat berbahaya di tubuh korban satu keluarga yang ditemukan tewas di sebuah rumah di Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11). Selain itu juga dipastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.
"Dari segi laboratorium forensik tidak ditemukan adanya bahan beracun dan berbahaya dari tubuh korban," ujar Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes (Pol) Wahyu Marsudi, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
Menurut Wahyu, tidak adanya bahan beracun dan zat berbahaya itu diketahui setelah pihaknya bersama tim kedokteran forensik memeriksa dan menganalisa organ-organ tubuh jenazah. Sehingga seluruh korban pesawat yang ditemukan tewas di rumah tersebut dilakukan pemeriksaan, mulai dari Rudiyanto Gunawan, Reni Margaretha Gunawan, Budiyanto Gunawan, sampai Dian.
"Dari pemeriksaan organ-organ tubuh tersebut, baik itu dari ayah, ibu, anak dan paman, kami tidak menemukan adanya bahan beracun dan berbahaya," tutur Wahyu.
Dalam kesempatan itu, juga dijelaskan menjelaskan urutan dan penyebab kematian yang terjadi satu keluarga di Kalideres. Pertama meninggal adalah Rudiyanto, kedua istrinya, Reny Margaretha, lalu diususl Budiyanto, dan terakhir Dian. Kematian keempat korban adalah hal yang wajar karena penyakit biasa pada umumnya.
"Rudiyanto meninggal pendarahan saluran cerna, Renny Margaretha karena kelainan payudara, Budiyanto serangan jantung, dan Dian karena gangguan pernafasan," jelas Dokter Forensik yang juga Kepala Instalasi Forensik RSCM Ade Firmansyah Sugiharto.
Diketahui, ditemukan empat jasad yang merupakan satu keluarga dalam sebuah rumah di Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11).
Keempat jasad tersebut ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu masing-masing bernama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58). Lalu anaknya yang bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan.