Kamis 10 Nov 2022 18:22 WIB

SMRC: Suara Pemilih Anies Terdistribusi Paling Banyak ke PKS

Nasdem belum cukup menonjol menampung suara pemilih Anies.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus raharjo
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher berfoto bersama usai menggelar konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad (30/10).
Foto:

Sementara ini, kata Saiful, Nasdem belum mengambil keuntungan atau belum terlihat cukup menonjol untuk mampu menampung suara pendukung Anies. “Nasdem tidak berbeda dengan Gerindra dan PDIP, bahkan kalah oleh PKS dalam menarik suara Anies,” jelasnya.

Kemudian, Saiful juga memaparkan simulasi tiga nama, hasilnya urutan perolehan suara tidak banyak berubah. Ganjar mendapat 32,1 persen suara, Prabowo 27,5 persen, dan Anies 26 persen. Namun dalam simulasi tiga nama, suara Anies tetap lebih banyak ditarik oleh PKS, 18 persen, disusul PDIP 13 persen, Gerindra 12 persen, Nasdem 11 persen, dan Demokrat 10 persen.

\"Jumlah suara PDIP, Gerindra, Nasdem, dan Demokrat dari pemilih Anies tersebut tidak berbeda signifikan. Empat partai ini seimbang dalam menarik suara Anies,” jelas Saiful.

Saiful juga menyimpulkan dalam dua simulasi, lima dan tiga nama, suara Anies paling banyak diserap oleh PKS. Sementara Nasdem, ungkap dia, walaupun sudah mendeklarasikan Anies, belum efektif menyerap suara pemilih Anies.

Bahkan PKS yang mendapatkan suara terbanyak dari pemilih Anies hanya berbeda sekitar lima persen dari yang diperoleh PDIP. Menurut Saiful, hal ini membuktikan bahwa pemilih Anies berafiliasi ke partai-partai yang tidak mencalonkannya.

"Ini menunjukkan bahwa karakteristik pemilih Indonesia ditandai dengan ikatan antara pemilih pemilih presiden sangat longgar dengan partai politik," ujarnya.

Menurut Saiful, ketiga nama teratas sebenarnya memiliki perolehan suara yang seimbang. Prabowo dan Anies bahkan mendapatkan dukungan yang tidak berbeda secara statistik. Dia menambahkan bahwa dukungan 23,6 persen pada Anies dalam simulasi lima nama atau 26 persen dalam simulasi tiga nama adalah jumlah yang cukup besar, angka ini jauh lebih besar dari dukungan pada partai-partai politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement