Senin 07 Nov 2022 13:58 WIB

Tangsel Buka Taman Baca Masyarakat di Rawa Buntu

Tangsel kini miliki 127 taman baca masyarakat.

Rep: Eva Rianti/ Red: Nur Aini
Taman baca masyarakat, ilustrasi. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menambah titik taman baca masyarakat (TBM) di wilayah setempat untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat Tangsel.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Taman baca masyarakat, ilustrasi. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menambah titik taman baca masyarakat (TBM) di wilayah setempat untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menambah titik taman baca masyarakat (TBM) di wilayah setempat untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat Tangsel. Terbaru, TBM didirikan di kawasan Perkumpulan Bank Sampah (Perbas), Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangsel dan diresmikan pada Ahad (6/11/2022). 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, TBM dihadirkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat Tangsel. Dengan adanya TBM, diharapkan budaya literasi semakin berkembang di tengah masyarakat. 

Baca Juga

"Seratus dua puluh tujuh TBM yang tersebar di Tangerang Selatan diharapkan bisa meningkatkan angka melek huruf Tangerang Selatan," kata Benyamin. 

Benyamin menuturkan, TBM di Tangsel, seperti TBM Perbas juga didesain menjadi tempat masyarakat untuk berkreasi. Sehingga tidak hanya sebagai ruang membaca, tetapi juga dihadirkan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi warga. "Ketika orang sudah berkumpul di titik ini, maka apa salahnya kita kembangkan dengan program-program pemerintah yang lain," kata dia. 

Ketua Dewan Pembina Komunitas Masyarakat Gemar Membaca (Magma), Airin Rachmi Diany menambahkan, TBM dilengkapi dengan berbagai fasilitas, diantaranya menyediakan internet atau wifi. Dia menyebut dengan kelengkapan fasilitas, TBM bisa lebih berkelanjutan dan berkembang.

"Kalau dulu, orang jauh ingin baca buku. Tapi kalau sekarang, tidak cukup hanya baca buku, sekarang sudah bertransformasi dengan era dan masanya yang sekarang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement