Senin 07 Nov 2022 06:44 WIB

Pengakuan Sambo dari Pembunuhan, Judi Online, dan Kesaksian di Persidangan

Semua sangkaan itu menuding Ferdy Sambo atas kuasa kepangkatan dan jabatannya.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus Yulianto
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo bersiap menjalani  sidang.
Foto:

7. Teka-teki anak ke-4 Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Salah-satu alasan mengapa penyidik Polri tak melakukan penahanan terhadap Putri Candrawathi saat ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (19/8), adalah karena ibu Kadiv Propam itu, punya anak bayi berusia 1,5 tahun. Akan tetapi di persidangan terungkap simpang siur anak balita bernama Arka tersebut. 

Di persidangan Senin (31/10), Susi, pembantu rumah tangga (ART) Keluarga Sambo, saat dihadirkan sebagai saksi di muka majelis hakim mengungkapkan, Arka anak yang lahir dari rahim Putri Candrawathi. Susi mengatakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi punya empat anak. “Nomor satu Trisa Sambo, Tribrata Sambo, Datia Sambo,” begitu terang Susi. Namun saat Susi menerangkan nama ‘Arka’, ia tak melanjutkan dengan nama belakang ‘Sambo’. 

Susi mengatakan, bayi Arka lahir pada 23 Maret 2021 di rumah Jalan Bangka. Susi menjadi ART Keluarga Sambo sejak Juli 2020 ketika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi masih mendiami rumah di Jalan Bangka. Brigadir J sudah menjadi ajudan Ferdy Sambo sejak di Jalan Bangka 2019. “Ibu PC yang melahirkan Arka?,” tanya hakim. Susi menjawab dengan perkataan sama. “Ibu PC,” begitu terang Susi. Pada tahun itu juga, kata Susi menjelaskan, Keluarga Sambo pindah ke rumah Saguling III 29. 

Akan tetapi pengakuan Susi tentang anak ke-4 Putri Candrawathi tersebut, berbeda dengan keterangan ajudan Ferdy Sambo. Daden Miftahul Haq, salah satu ajudan Ferdy Sambo. Di persidangan Senin (31/10) dia menerangkan menjadi ajudan Ferdy Sambo sejak Desember 2020. Daden juga bertugas mengawal, dan mengatur jadwal serta kegiatan Putri Candrawathi. Tetapi, dia mengaku tak pernah melihat majikannya itu hamil, ataupun mengandung, ataupun melahirkan. 

Karena itu, Daden dalam kesaksiannya mengungkapkan, Arka anak ke-4 Ferdy Sambo bukanlah anak biologis pasangan Ferdy Sambo. Melainkan, kata dia, anak yang diadopsi. “Untuk anak ibu dan bapak (Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo) yang paling kecil, Mas Arka namanya, itu adopsi yang mulia,” ujar Daden. Namun Daden  menjelaskan, tak pernah tahu-menahu tentang proses administrasi pengadopsian si anak bungsu tersebut.

8. Kesaksian terdakwa Bharada RE

Bharada RE adalah terdakwa yang menembak Brigadir J. Ia melakukan itu atas perintah langsung dari Ferdy Sambo. Di pengadilan, anggota Korps Brimob 24 tahun itu mengungkapkan fakta tentang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang jarang berada dalam satu rumah tinggal. Bharada RE menjadi ajudan Ferdy Sambo sejak 2021. Dikatakan dia, selama mendampingi Ferdy Sambo, ia melihat komandannya itu lebih sering bertinggal rumah di Jalan Bangka ketimbang di Saguling III.

 

Rumah di Jalan Bangka, kata Bharada RE adalah rumah tinggal Ferdy Sambo. Sedangkan rumah di Jalan Saguling III 29, tempat tinggal saban harinya Putri Candrawathi. Kata dia, cuma pada akhir pekan saja Ferdy Sambo menyambangi isterinya Putri Candrawathi di Saguling III 29. Padahal jarak berkendara dari Jalan Bangka ke Saguling III tak sampai 15 menit. “Sesuai faktanya, saudara FS (Ferdy Sambo) ini lebih sering di kediaman di Bangka, yang mulia. Untuk Sabtu Minggu saja balik ke Saguling,” begitu kata Bharada RE.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement