Selasa 01 Nov 2022 07:15 WIB

Nasdem Pertanyakan Alasan PDIP Cuma Ributkan Deklarasi Anies

Menurut Nasdem, PDIP tidak mempermasalahkan deklarasi Prabowo atau KIB.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Politikus Nasdem Willy Aditya mengatakan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dianggap menunjukkan kekerdilan pola pikir.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Politikus Nasdem Willy Aditya mengatakan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dianggap menunjukkan kekerdilan pola pikir.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada Partai Nasdem. Menurutnya, pernyataan Hasto yang kerap menyindir Nasdem menunjukkan kualitas berpikir seseorang.

"Harusnya partai besar berpikir besar berjiwa besar. Harusnya kita mendapatkan pembelajaran yg banyak dari sosok seorang sekjen partai besar. Tapi kelakuannya kerdil, cara berpikirnya kerdil, cara bertindaknya kerdil dan ini memprovokasi. Tidak patut dan tidak layak lah," kata Willy kepada Republika, Senin (31/10/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan selama ini PDIP punya banyak stok kader hebat. Namun yang dilakukan Hasto menurutnya menunjukkan kekerdilan jiwa dan pikiran seseorang. "Saya sangat menyayangkan itu," ujarnya.

Selain itu, ia juga mempertanyakan sikap PDIP yang meributkan langkah Partai Nasdem. Padahal partai pendukung Jokowi lain juga membuat koalisi.

"Ada lingkaran kecil, KIB, itu lingkaran kecil, kenapa tidak diributkan. Prabowo deklarasi kenapa tidak diributkan? Ini termasuk cara berpikir siapa yang tidak etis, yang memulai  ketidaetisan ini siapa," tuturnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyindir Partai Nasdem. Nasdem diketahui telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres meski partai besutan Surya Paloh itu masih tergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi.

"Rakyat sudah jelas bisa memahami siapa (partai) yang saya maksudkan," kata Hasto, memulai sindirannya ketika diwawancarai wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Ahad (30/10/2022).

Pada Jumat (28/10/2022), Hasto juga telah menyindir Nasdem. Dia secara tersirat menyebut Nasdem tidak disiplin mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Jangan kita tidak disiplin. Mengaku mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," kata Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement