Jumat 28 Oct 2022 22:48 WIB

Bima Arya: Mas Ganjar Siap Nggak Berpasangan dengan Kang Emil?

Ganjar memilih bungkam ketika ditanya kesiapannya menjadi capres 2024.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Pancasila: Voice of Humanity, yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, di Holy Stadium, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/10).
Foto: Humas Prov. Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Pancasila: Voice of Humanity, yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, di Holy Stadium, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mempertanyakan kesiapan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil maju sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bima ketika di acara Y20 di pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam.

"Untuk Mas Ganjar siap nggak berpasangan dengan Kang Emil? untuk Kang Emil siap gak berpasangan dengan mas Ganjar? Dan untuk Mas Gibran siap nggak mendukung mereka berdua? Terima kasih," kata Bima, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga

Setelah mengajukan pertanyaan itu sontak teriakan dan sorakan bergema dari seluruh peserta Y20. Ditambah tepuk tangan meriah menunggu jawaban kedua gubernur tersebut.  Selanjutnya, Bima menjelaskan background keduanya, mulai dari Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil yang keluarganya dekat dengan pesantren. Sedangkan Ganjar adalah sosok aktivis nasionalis. Menurutnya meski berbeda tapi mereka saling melengkapi.

"Ganjar berasal dari etnis Jawa yang mayoritas di Indonesia, kang Emil dari Sunda, beda tapi saling melengkapi, bener nggak? Mari kita titipkan dua hal penting kepada mereka nantinya," terangnya.

Pertama, Bima menjelaskan, target Indonesia pada 2045 menjadi negara yang digdaya tanpa kokoh kepemimpinannya tidak mungkin dicapai. Oleh karena itu ia menitipkan kepada Ganjar dan Emil untuk memudakan Indonesia.

"Kita titipkan pada mereka untuk memudakan Indonesia agar anak-anak muda Indonesia di sini dirangkul diberikan panggung, ruang didorong di semua level," terangnya.

Selanjutnya, Bima menjelaskan, yang kedua adalah mempersatukan Indonesia. Menurutnya, dua sosok tersebut bisa menyatukan bangsa agar tidak terpecah.

"Kita nggak mau terpecah, fragmented, harus bersama harus kompak, jadi memudakan indonesia dan mempersatukan, itu titipan kita," terangnya.

Seusai acara, menanggapi dukungan tersebut Ridwan Kamil mengatakan, bahwa siapa pun nanti yang akan menjadi pasangan capresnya adalah takdir. Meski dipasangkan dengan Ganjar, Emil mengaku akan saling mendoakan.

"Kang Bima mah sudah mendukung sejak lama, tapi siapa pun yang ditakdirkan (pasangan capres) sudah di garis tangan oleh Tuhan, kita mah saling mendoakan, yang penting Indonesia keren," ujarnya.

Sementara itu, Ganjar tetap memilih bungkam saat ditanya kemesraan dirinya dengan Kang Emil belakangan ini di beberapa kesempatan. Ganjar justru mengalihkan pertanyaan dengan menjawab peran pemuda dalam forum Y20.

 

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement