Rabu 26 Oct 2022 01:56 WIB

UCI Gelar Edukasi Pemilahan Sampah di SDN Tanjung Barat 09

UCI-Kemendikbudristek ingin berkontribusi demi mewujudkan pengurangan sampah.

Siswa SDN Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan mengikuti edukasi pemilahan sampah yang diadakan UCI.
Foto: Dok UCI
Siswa SDN Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan mengikuti edukasi pemilahan sampah yang diadakan UCI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCI) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar edukasi pemilahan sampah kepada 30 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan, belum lama ini. UCI ingin kontribusi terhadap 'pemilahan sampah' demi mewujudkan pengurangan sampah.

Presiden Direktur UCI, Yuji Ishii mengatakan, perseroan menjadikan perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai tujuan utama. Pihaknya menegaskan, secara proaktif ikut menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan melalui kegiatan perusahaan.

"Kami percaya bahwa apabila sampah plastik diproses dengan cara dibakar dengan benar, maka tidak akan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Untuk melakukan sosialisasi proses pembakaran sampah secara benar dengan memilah dan mengumpulkan sampah, kami menganggap edukasi kegiatan 3R sebagai suatu hal yang penting," kata Yuji dalam siaran di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Yuji menjelaskan, program memberikan edukasi pemilahan sampah kepada para siswa SD dilakukan karena mereka akan menjadi pemimpin Indonesia pada masa depan. Karena itu, para siswa diberi  pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan, yang pada akhirnya terhubung pada terwujudnya pengurangan sampah.

Konten kegiatan edukasi pemilahan sampah kali diawali dengan penjelasan tentang SDGs untuk siswa SD, dan larangan membuang sampah sembarangan, pengetahuan dasar tentang kegiatan 3R. Kemudian, pengenalan sampah yang dapat dijadikan kompos, pentingnya memilah sampah berdasarkan organik dan anorganik serta hasil yang ditimbulkan dengan mengurangi jumlah sampah.

Pembelajaran dilakukan menggunakan video dan materi, dengan menjadikan salah satu karakter yang ada di UCI, yaitu Pokojang sebagai ambassador. Lalu, untuk memberikan pemahaman bahwa dengan memilah sampah, jumlah sampah akan berkurang, seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran dibagikan buku tulis dengan gambar Pokojang yang terbuat dari kertas hasil daur ulang.

Perwaklan Kemendikbudristek, Kurniawan, ST. MBA, menyampaikan terima kasih kepada UCI yang telah mengadakan kegiatan edukasi pemilahan sampah kepada siswa SD. Kegiatan itu sejalan dengan kampanye Sekolah Sehat yang dicanangkan Kemendikbudristek pada Agustus 2022.

"Dengan memilah sampah maka kebersihan lingkungan sekolah akan terjaga, dan ditambah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kami percaya dapat melahirkan siswa-siswa yang sehat dan berkarakter," kata Kurniawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement