REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- Dalam proses menuju pembentukan Resimen Mahasiswa (Menwa), Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) akan menyelenggarakan Pra-Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran untuk pemberangkatan calon menwa guna mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran (DIKLATSARMIL) Resimen Mahasiswa Jayakarta.
Pelatihan calon menwa Universitas BSI akan diselenggarakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan dan diselenggarakan di ruang dan area lapangan Universitas BSI kampus Kaliabang pada Sabtu dan Minggu, 22-23 Oktober 2022.
Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh Rektor Universitas BSI Dr Ir Mochamad Wahyudi, Wakil Rektor II Non Akademik Suharyanto, serta jajaran rektorat lainnya. Pada pelatihan tersebut juga mengundang narasumber Letkol Cba Mohamad Sirwani juga jajaran Instruktur TOF (Training of Facilitator) Bela negara serta melibatkan sejumlah staf kemahasiswaan.
Ketua panitia pelaksana pembentukan resimen mahasiswa (menwa) Universitas BSI, Irwin Ananta Vidada mengutarakan untuk proses pembentukan resimen mahasiswa angkatan pertama ini telah melalui serangkaian proses, mulai dari pembukaan pendaftaran 11-30 september 2022.
"Dari total 59 pendaftar, panitia melakukan seleksi administratif hingga menghadirkan 20 peserta calon menwa pada sesi wawancara pertama Sabtu, 8 oktober 2022 lalu. Selanjutnya ada wawancara susulan bagi 5 peserta calon menwa lainnya pada Rabu, 12 oktober 2022. Dalam proses seleksi berjenjang tersebut peserta calon menwa dihadapkan pada uji kelayakan," terangnya dalam rilis yang diterima, Ahad (23/10/2022).
Setiap calon menwa ini, katanya menjelaskan wajib mengikuti uji kelayakan penuhi sejumlah indikator antara lain performa, integritas, mobilitas, riwayat kesehatan, serta mental ideologi.
"Dalam proses seleksi tersebut menghasilkan 19 peserta calon menwa Universitas BSI. Rencananya peserta calon menwa akan dikirimkan pada DIKLATSARMIL Menwa yang nanti akan diadakan pada 12-20 November 2022 di Rindam Jayakarta,” ungkap Irwin, dalam siaran persnya.
Menurutnya, melalui kegiatan pelatihan pra-pendidikan ini, serta DIKLATSARMIL nanti calon menwa diharapkan dapat secara optimal bertransformasi menjadi anggota menwa yang mumpuni, memiliki karakter-karakter positif, bertanggung jawab, integritas, loyalitas, disiplin serta dedikasinya bisa dirasakan oleh perguruan tinggi, masyarakat serta nusa dan bangsa.
“Kegiatan DIKLATSARMIL nanti memiliki tujuan agar para peserta yang menjadi menwa, hingga kelak dapat memahami dasar dari kemiliteran, untuk menumbuhkan karakter dan sikap yang bertanggung jawab serta meningkatkan loyalitas baik kepada agama, bangsa, negara dan perguruan tinggi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
