Senin 17 Oct 2022 17:28 WIB

Relawan IndonesiAnies Tolak Polarisasi Politik

Relawan IndonesiAnies kawal isu keadilan.

Anies Baswedan (tengah) bersepeda pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (16/10/2022). Anies Baswedan bersepeda dari Lebak Bulus hingga Balai Kota untuk menyapa warga pada hari terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Foto: ANTARA/Darryl Ramadhan
Anies Baswedan (tengah) bersepeda pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (16/10/2022). Anies Baswedan bersepeda dari Lebak Bulus hingga Balai Kota untuk menyapa warga pada hari terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Kelompok yang menamakan dirinya Relawan IndonesiaAnies siap tampil beda dalam mengawal Anies Baswedan.

“Kami tak sekadar hadir. Kami mengusung banyak ide-ide kreatif untuk memenangkan Anies. Kami siap tampil beda,” kata Anshar, Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies di Tebet, Jakarta, (17/10/2022).

Baca Juga

Relawan yang diusung oleh anak muda dari berbagai kalangan ini tidak ingin terjebak dengan polarisasi yang kian marak di dunia politik. Relawan ini ingin berada di tengah-tengah dan fokus pada substansi. Bukan pada isu-isu permukaan.

“Target kami adalah menampilkan substansi terbaik dari Pak Anies yang diharapkan bisa menjadi kado persembahan bagi Indonesia. Kami ingin menyatukan semua potensi anak bangsa,” katanya.

Dua tema besar yang hendak diusung relawan ini adalah nasionalisme dan keadilan. Nasionalisme dianggap penting sebab menjadi tali temali yang mengikat semua anak bangsa.

“Bagi kami tema keadilan tak kalah pentingnya. Meskipun kita sudah lama merdeka, namun banyak anak bangsa yang belum mengalami keadilan. Kami ingin negara hadir di semua kelopak mata anak negeri. Saatnya kita menuntaskan jani kemerdekaan,” kata Anshar.

Dalam waktu dekat, relawan yang bermarkas di Jalan Tebet Timur Raya ini akan mengadakan deklarasi di salah satu hotel besar di Jakarta. Rencananya, deklarasi ini akan disiarkan secara live melalui stasiun televisi serta beberapa kanal media sosial.

Tema besar deklarasi adalah menghadirkan suara-suara senyap dari berbagai penjuru tanah air. Deklarasi ini akan menghadirkan kaum miskin kota, kelompok marginal, serta minoritas.

“Kami juga ingin tampilkan narasi kebangsaan, berupa tayangan visual dari berbagai titik di tanah air. Melalui visual itu, kami ingin mengingatkan tentang pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan untuk menjadi negara maju,” katanya.

Dia memastikan, Anies Baswedan siap hadir dalam deklarasi yang rencananya akan menyatukan potensi anak bangsa dari berbagai kalangan.

Anggota relawan lainnya, Halid Murhum Pegatong, meyakini Relawan IndonesiAnies akan membawa harapan baru bagi Indonesia. Pemuda asal Maluku ini menyebut kekuatan relawan ini terletak pada keberpihakan pada narasi-narasi pinggiran, yang disuarakan melalui kerja-kerja kreatif.

“Sebagai orang Maluku, Saya berharap ada keberpihakan pada semua anak bangsa, di manapun mereka berada,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement