Jumat 14 Oct 2022 20:36 WIB

Jaksa Agung Ancam Jaksa yang Main Proyek Pemerintah akan Dipecat dan Dipidana

Jajaran Kejaksaan harus ikut memastikan proyek berjalan dengan baik.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (tengah) akan memecat jajarannya yang bermain-main dengan proyek pemerintah. (foto ilustrasi)
Foto: ANTARA /Reno Esnir
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (tengah) akan memecat jajarannya yang bermain-main dengan proyek pemerintah. (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memperingatkan jajarannya yang 'main-main' dengan proyek pemerintah akan langsung ditindak. Ia meminta seluruh jajarannya untuk terus mengawaspi proyek strategis nasional.

“Awasi proyek strategis nasional. Kalau perlu, ikut terlibat untuk memastikan proyek tersebut berjalan dengan baik, tepat guna, tepat waktu, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tulis Jaksa Agung di akun Twitter pribadinya, @ST_Burhanuddin. Korps Adhyaksa, menurutnya, harus ikut terlibat demi memastikan proyek tersebut berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Jaksa Agung tidak akan menoleransi jajarannya yang berani bermain-main dengan proyek pemerintah. Ia memastikan akan menindak tegas, bahkan akan memberi sanksi pemecatan dan pengusutan unsur pidana bisa dilakukan.

“Jangan ada aparat Kejaksaan yang bermain-main dengan proyek pemerintah. Kalau ada, saya akan tindak tegas,” ungkap Jaksa Agung .

 

Proyek strategis nasional merupakan proyek-proyek infrastruktur Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Program ini dianggap strategis meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah.

Program strategis nasional diatur melalui peraturan presiden, sementara pelaksanaan proyeknya dilakukan secara langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan usaha.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement