Rabu 12 Oct 2022 19:23 WIB

Nasdem Tegaskan Hubungan Surya Paloh dengan Jokowi Sangat Baik

Nasdem akan mengawal kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan Presiden Jokowi.

Menkominfo Johnny G Plate mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Rapat tersebut membahas penyesuaian RKA Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun Anggaran 2023.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Menkominfo Johnny G Plate mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Rapat tersebut membahas penyesuaian RKA Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun Anggaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny Gerard Plate menegaskan hubungan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo saat ini sangat baik. Menurutnya, hubungan baik ini dibutuhkan untuk mengawal pemerintahan Jokowi.

"Hubungan itu baik dan harus terus baik karena harus terus mengawal pemerintahan Pak Jokowi sampai selesai. Komunikasi keduanya seperti biasa," kata Johnny Gerard Plate di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Johnny Plate menanggapi soal hubungan kedua tokoh itu setelah Partai Nasdem menggelar deklarasi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Ia menegaskan sejak awal Nasdem sebagai partai pengusung Jokowi dua periode telah menyampaikan komitmen untuk terus bersama Jokowi sampai selesai masa tugas dengan baik. Agar Presiden Jokowi menyelesaikan pemerintahan dengan baik.

Bahkan, dalam pertemuan-pertemuan nasional, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sudah menyampaikan bahwa Nasdem akan mengawal kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan Presiden Jokowi.

"Jadi, apa yang kurang lagi, apa yang dikhawatirkan lagi. Kalau masih ada yang kurang itu olah-olah politik. Dalam negara demokrasi, apalagi situasi menjelang pemilu, olah-mengolah itu bagian dari dinamika demokrasi. Tapi, ingat, jangan sampai menabrak etika dan aturan, itu yang harus dicegah," tegasnya.

Plate menyampaikan para pemimpin khususnya pemimpin partai politik harus menjadi contoh untuk melaksanakan pemilihan umum. Yakni sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan hati rakyat dan tidak menakutkan rakyat, serta menjaga agar tidak terjadi polarisasi.

Ia juga mengingatkan di tengah tantangan global yang begitu besar saat ini, semua partai politik harus bergotong-royong dan berkolaborasi melalui kerja sama politik.

"Di Ukraina itu, di sana juga ada fraksi-fraksi, tapi ketika mereka perang hanya ada satu fraksi di sana, yaitu Fraksi DPR Ukraina. Di sini juga demikian, ketika berhadapan dengan tantangan besar, kita satu koalisi, yaitu Koalisi Indonesia Maju untuk mengawal pemerintahan Joko Widodo," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement