Selasa 11 Oct 2022 16:58 WIB

AHY Tegaskan Kekalahan tak Membuat Demokrat Ciut

AHY mengklaim rakyat merindukan masa saat Demokrat memimpin.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Silahturahmi Anies-AHY tersebut membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Silahturahmi Anies-AHY tersebut membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada seluruh kadernya untuk menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan berani. Kekalahan-kekalahan dalam kontestasi sebelumnya ditegaskan tak akan membuat partainya ciut.

"Kekalahan ketika itu tidak membuat kita semakin ciut, tetapi justru semakin berbenah diri. Semakin mempersiapkan diri dan mudah-mudahan jalannya terbuka untuk 2024," ujar AHY dalam pelantikan pengurus DPC-PAC Partai Demokrat DKI Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Partai Demokrat dimintanya tak pernah merasa kecil hati. Menurutnya, kekalahan dan kegagalan itu sifatnya sementara, yang permanen adalah ketika pihaknya tak berani untuk bangkit.

"Saya menginginkan Demokrat memiliki mentalitas seperti itu, tidak pernah patah semangat, tidak pernah patah arang, walaupun kita tidak pernah berhenti dari cobaan. Mudah-mudahan dari Jakarta, kita birukan kembali Indonesia," ujar AHY.

Partai Demokrat, tegas AHY, tak mengincar kekuasaan dalam Pemilu 2024 mendatang. Ia mengatakan, partainya ingin membawa perubahan dan perbaikan terhadap masa depan masyarakat Indonesia.

Ia mengaku tak ingin membandingkan pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pemerintahan saat ini. Namun, rakyat diklaimnya merindukan era di mana Partai Demokrat memimpin pemerintahan Indonesia.

"Mereka sangat menginginkan perubahan dan perbaikan Jadi perubahan dan perbaikan ini bukan keinginan Demokrat semata, tetapi keinginan rakyat Indonesia dan Demokrat sebagai partai oposisi hari ini harus menunjukkan warnanya," ujar AHY.

Adapun saat ini, Partai Demokrat akan terus mengkritisi program dan kebijakan pemerintah yang dinilai tak memprioritaskan rakyat. Seluruh kadernya dimintanya untuk turun ke masyarakat dan membawa aspirasinya untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Kita sekali lagi satukan energi kita dan saya bisa merasakan dari GOR Ciracas ini kita menyatukan energi, bukan hanya visi. Dan InsyaAllah setelah ini kita bergerak sampai dengan tanggal 14 Februari 2024 nanti, siap menangkan Demokrat," ujar AHY.

 

photo
Elektabilitas Partai Demokrat Merosot - (Infografis Republika.co.id)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement