Ahad 09 Oct 2022 10:18 WIB

Gubernur Minta Pusat Dukung Pembangunan Infrastruktur di Riau

Gubernur Syamsuar meminta pusat dukung pembangunan infrastruktur di Riau.

Rep: Febrian Fahri/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Syamsuar meminta pusat dukung pembangunan infrastruktur di Riau.
Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
Gubernur Syamsuar meminta pusat dukung pembangunan infrastruktur di Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau, Syamsuar, meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur. Syamsuar menyebut Riau merupakan salah satu provinsi penyumbang devisa cukup besar untuk negara. Baik itu dari segi ekspor, investasi, dan lain sebagainya.

"Akan tetapi hal tersebut bertolak belakang dengan pembangunan yang ada di Riau," kata Syamsuar saat menyambut  Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Pekanbaru, Sabtu (8/10).

Baca Juga

Syamsuar menjelaskan indikator makro pembangunan Provinsi Riau memberikan kontribusi terhadap nasional. Dimana pertumbuhan ekonomi Riau triwulan pertama tahun 2022 sebesar 4,88 persen, berkontribusi sebesar 5,2 persen terhadap perekonomian nasional.

Kemudian lanjut dia, Riau juga merupakan provinsi dengan nilai PDRB terbesar kelima di Indonesia atau terbesar pertama di luar pulau Jawa.

Selanjutnya, kontribusi terbesar kedua yaitu sektor pertambangan dan penggalian sebesar 24,40 persen, karena Provinsi Riau masih memiliki potensi terhadap minyak dan gas.

"Sektor terbesar yang ketiga adalah pertanian kehutanan perikanan sebesar 24,34 persen, sebagai penyedia bahan baku terhadap industri pengolahan," ucap Syamsuar.

Kemudian, target pajak Riau juga melampaui batas. Begitu juga target penerimaan bea cukai juga melewati batas. Sehingga Menteri Keuangan juga sempat berkunjung ke Riau.

"Untuk dimaklumi Riau ini walaupun kawasan industrinya semuanya belum terbangun sesuai dengan harapan, tapi khusus investasi mulai tahun 2019 kita ranking 6 nasional, 2021 rangking 5 nasional," kata Syamsuar.

Meskipun Riau sebagai penyumbang pendapatan bagi negara, Syamsuar merasa Riau termasuk provinsi yang kurang diperhatikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement