REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah mempersiapkan pengamanan penyelenggaraan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat dari hari Rabu (5/10/2022) sampai dengan Jumat (7/10/2022). Dalam pengamana kegiatan skala internasional itu Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 602 personel gabungan.
“Kami sampaikan bahwa berkaitan dengan kegiatan ini kami telah menyiapkan pasukan sebanyak 602 (personel), yang mana disitu dilibatkan juga rekan-rekan dari TNI sebanyak 40 personel,” kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto, sesaat setelah apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Jakart Selatan, Selasa (4/10/2022).
Namun demikian, Marsudianto menyebut sebenarnya kegiatan pengamanan ini sudah dilaksanakan tiga hari yang lalu. Mengingat beberapa delegasi negara yang akan mengikuti P20 sebagian sudah tiba di Indonesia dan beberapa datang ke Jakarta hari ini dan besok, Rabu (5/10/2022).
“Sekarang sudah ada sebanyak 10 delegasi. Yang belum datang masih ada 15 delegasi lagi. Kemungkinan hari ini dan terakhir besok,” ungkap Marsudianto.
Dalam mengamankan kegiatan P20, Marsudianto mengatakan, pihaknya menggunakan pengamanan terbuka dan tertutup. Termasuk memberikan pendampingan khusus terhadap peserta P20. Kemudian mengamankan lokasi hotel tempat para delegasi menginap. Tentunya juga melakukan pengamanan di lokasi utama kegiatan P20 di Gedung DPR.
“Pengamanan juga dilaksanakan di lokasi tempat kegiatan berlangsung kegiatan sidang ke-8 G20 Parliamentary Speakers Summit nanti. Ini yang menjadi konsen kami pengamanan di dalam event internasional ini, tuturnya.