REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- BUMN Startup Day merupakan kegiatan yang menjadi wadah untuk mencari informasi perkembangan startup Indonesia yang bermanfaat bagi perkembangan ekonomi digital.
Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI selalu memberikan kesempatan mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman baru dari mana pun, salah satunya dengan mengikutsertakan mahasiswa/inya dalam BUMN Startup Day yang berlangsung di Ice BSD City, Senin (26/9/2022).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutannya di BUMN Startup Day mengatakan, Covid-19 tidak akan menjadi penghalang untuk mengumpulkan informasi, namun perkembangan teknologi yang semakin pesat akan mempermudah semuanya menjadi digital.
“Masalah krisis pangan di masa depan, akan menjadi masalah besar yang harus dipecahkan oleh teknologi. Ini peluang besar bagi anak muda dalam membangun startup,” pungkas Joko Widodo, Senin (26/9/2022).
Ia menjelaskan, ekonomi digital terbukti menjadi salah satu penopang ketahanan ekonomi Nasional di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Startup berperan penting dalam ekonomi digital.
“Dengan adanya ekonomi digital akan memberikan solusi digital untuk kebutuhan sehari-hari, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kinerja dan daya saing teknologi Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, acara ini dihadiri 150 exhibitor, 250 startup dan 22 BUMN yang membuka banyak peluang mulai dari business matching hingga pameran.
“Bisnis dari BUMN Startup Day ini ada lima, antara lain business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, dan tentu conference,” tutur Erick.
Sementara itu, kepala bagian BSI Startup Center (BSC) Mahmud Syarif memaparkan, Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif mendukung penuh BUMN Startup Day. Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan dampak positif untuk generasi muda dalam mendapatkan referensi serta memanfaatkan teknologi dengan baik.
“BUMN Startup Day keren abis! Dalam satu kegiatan memiliki beberapa rangkaian seperti business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, conference, dan ada exhibition pula. Sehingga memudahkan peserta untuk menemukan relasi dalam pengembangan bisnis,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika