Rabu 21 Sep 2022 18:58 WIB

Dewan Kolonel Vs Dewan Kopral, Siapa yang akan Jadi Pemenang?

Dewan Kolonel diyakini sebagai isyarat ke publik bahwa PDIP serius mengusung Puan.

Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) melepas rombongan jalan santai di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (21/8/2022). Elite PDIP belakangan membentuk Dewan Kolonel yang bertugas mempromosikan Puan sebagai capres 2024. (ilustrasi)
Foto:

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto menanggapi hadirnya Dewan Kolonel yang berisikan anggota Fraksi PDIP DPR yang mendukung Puan Maharani untuk menjadi capres. Namun, ia menyebut kehadiran kelompok tersebut hanya merupakan candaan saja.

"Namanya Kolonel itu pangkat di dalam kemiliteran, ya toh. Dewan Kolonel yang ada di Senayan itu kan pasti gojegan (candaan)," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Ia mengatakan, dalam politik tak ada yang namanya pangkat, seperti yang ada dalam kemiliteran. Namun disampaikannya sekali lagi, hadirnya Dewan Kolonel hanya merupakan sebuah candaan.

"Ini orbitnya, orbit politik, orbit politik mana ada pangkat cah bagus, ya toh, kepangkatannya ya ketua komisi, kepala aja nggak ada. Jadi di politik itu, di Senayan ini, itu lebih banyak sering rembukan, kalau tidak ada rapat kan pada kongkow, gitu loh," ujar Bambang yang disebut sebagai Jenderal di dalam Dewan Kolonel tersebut.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sudah berkoordinasi dengan Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto terkait Dewan Kolonel. Ia memastikan, Dewan Kolonel yang disebut mendukung Ketua DPR Puan Maharani itu tidaklah benar.

"Enggak ada, kan saya sudah memberikan bantahan secara resmi bahwa Dewan Kolonel tidak ada. Karena kita adalah partai sebagai suatu institusi yang memperjuangkan kehendak rakyat," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu.

Hasil koordinasinya dengan Utut dan Bambang, Dewan Kolonel itu hanyalah sebuah candaan. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebutnya kaget ketika pertama kali mendengar adanya kelompok tersebut.

"Mana ada di dalam partai struktur seperti militer. Jadi partai kan yang dikenal dewan pimpinan pusat partai, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang, hingga anak ranting," ujar Hasto.

Adapun, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani sudah menanggapi hadirnya Dewan Kolonel yang beranggotakan sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR. Menurutnya, pembentukan kelompok tersebut merupakan sesuatu yang sah.

“Inisiatif ini sah-sah saja selama dibangun dengan didasari semangat gotong royong,” ujar Puan.

Ia mengaku telah mendengar pembentukan Dewan Kolonel itu. Puan pun berharap mereka dapat membantu menjalankan tugas-tugas partai, khususnya sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait persiapan menghadapi Pemilu 2024.

"Instruksi dari Bu Ketum adalah semua kader, simpatisan, struktural partai harus mempersiapkan diri untuk menyongsong tahun 2024. Turun ke lapangan, turun ke bawah untuk bertemu dengan rakyat," ujar Puan.

 

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement